Review Xiaomi Redmi 3 Indonesia, Faith in Metal Smartphone Restored
Singkat kata singkat cerita,
Untuk kesekian kalinya dalam beberapa kesempatan terakhir, saya melakukan pembelian di Blibli.com. Gara-garanya sih cuma karena ga pengen melewatkan promo PAYDAY-nya waktu itu, lumayan lho 8% di saat-saat seret diskon seperti sekarang ini, ha.. ha.. Dan lagi, jarang-jarang saya menemukan penjual yang menawarkan Xiaomi Redmi 3 berwarna hitam, plus harganya jika saya terapkan diskon saat itu adalah sebesar Rp1.827.000,- disertai gratisnya ongkos kirim. Nah, gratis ongkos kirim ini yang belakangan bikin saya betah berbelanja di Blibli. Oya nama seller kali ini adalah Miracle Celluler.
Oh ya, baru ingat sebetulnya beberapa hari sebelumnya, saya sudah memesan sebuah Xiaomi Redmi 3 warna Gold di Blanja.com, namun prosesnya terhenti akibat pembayaran yang saya lakukan gagal. Jadi ceritanya, waktu itu saya membayar pesanan menggunakan Mandiri Clickpay, yang mana prosesnya di Blanja.com masih difasilitasi oleh payment gateway Doku. Transaksi dinyatakan gagal oleh Doku, namun saat saya cek rekening Mandiri saya rupanya saldo sudah terdebet.
Melalui tulisan ini saya ingin menyampaikan rasa terimakasih saya kepada tim Customer Service Blanja.com yang sudah melakukan mediasi hingga dana kembali ke rekening saya. Sementara pihak Customer Service Doku dengan entengnya angkat tangan dan menyuruh saya melaporkan sendiri ke pihak bank, seakan-akan proses pembayaran yang saya lakukan tidak melibatkan mereka. Bahkan e-mail protes saya pun akhirnya diabaikan begitu saja. Too bad, Doku!
Kembali ke pembelian di Blibli.com, proses pembayaran saya lakukan pada hari Jumat, dan penjual baru mengirimkan pesanan pada hari Senin, dan abang-abang JNE baru tiba beserta paket Xiaomi Redmi 3 saya pada hari Rabu. Overall cukup lama memang prosesnya, saya rasa penyebabnya sih karena transaksi saya lakukan jelang weekend, plus seringnya hujan deras melanda Kota Cimahi membuat banyak pengiriman paket JNE tertunda.
Unboxing, Hands-on dan First Impression Xiaomi Redmi 3
Okelah, cukup dengan cerita di balik pembeliannya, kita langsung lakukan penelanjangan kotak Xiaomi Redmi 3 ini saja ya, he.. he.. Rabu malam itu saya ingat baru saja melakukan perjalanan dinas ke Head Office di Bintaro. Sampai di Cimahi pukul sepuluh malam, sementara hadirnya paket pesanan saya belum cukup ampuh mengusir ngantuk dan lelah. Jadilah proses unboxing berlangsung dalam kondisi setengah nyawa, tapi juga tak mau menunggu besok buat segera melakukan hands-on pada Xiaomi Redmi 3 ini. He.. he..Buat yang kuota internetnya seret, saya tampilkan penampakannya melalui gambar saja ya. Silakan disimak baik-baik penampakan Xiaomi Redmi 3 warna hitam ini.
Xiaomi Redmi 3 Black - sisi bawah terdapat port micro USB 2.0 dan mikrofon |
Xiaomi Redmi 3 Black - sisi atas terdapat port audio 3.5 mm, infrared blaster, dan noise cancellation mic |
Xiaomi Redmi 3 Black - sisi kanan terdapat volume rocker dan tombol power |
Xiaomi Redmi 3 Black - sisi kiri terdapat slot simcard |
Xiaomi Redmi 3 Black - Unboxed! |
Xiaomi Redmi 3 Black - Kepala charger dengan keluaran arus 2A, tegangan 5v |
Xiaomi Redmi 3 Black - Isi dalam kotak, tanpa headset |
Xiaomi Redmi 3 Black - jreng jreng jreng (suara intro) haha... |
Xiaomi Redmi 3 Black - Tombol kapasitif tanpa lampu latar |
Xiaomi Redmi 3 Black - Kamera utama dan single LED Flash |
Jika Anda membaca judul artikel ini, mungkin ada pertanyaan yang muncul dalam hati sanubari Anda, "Apakah Anda sudah gosok gigi hari ini?"
Eh salah, harusnya pertanyaannya: "Apa sih maksudnya Faith in Metal Restored?" Hahaha...
Ya, semenjak Xiaomi Redmi Note 3, lanjut ZTE Blade A711 yang semuanya ber-genre Metal, Aa sedikit lelah dengan aliran ini. Bukan berarti Aa jadi pindah ke dangdut, da tetep aja kalo dangdutnya ala-ala Alam atau Endang Kurnia mah ada Metal-nya juga. He, he...
Ingat petikan paragraf pada tulisan review ZTE Blade A711 lalu?
Entah kenapa, setelah dua kali menggunakan smartphone body metal berukuran besar, Xiaomi Redmi Note 3 dan ZTE Blade A711, saya merasa perlu berhenti dulu menggunakannya. Kebetulan kedua-duanya licin di tangan, membuat saya harus ekstra hati-hati saat memegangnya, dan ini membuat saya tidak merasa nyaman. Tapi nanti saya mau coba ah Xiaomi Redmi 3, apakah mungkin body metal akan terasa lebih nyaman saat layarnya hanya berukuran 5 inci? Kita lihat saja.Nah, rupanya Xiaomi Redmi 3 sukses mengembalikan kepercayaan Aa terhadap aliran Metal. I know, Xiaomi Redmi 3 masih tetap terasa licin, tapi serius deh ga selicin Redmi Note 3 maupun Blade A711. Entah karena ukurannya lebih kecil, atau ada penanganan berbeda pada proses produksi backdoor-nya. Yang pasti sih tambah cantik berkat pola berlian (diamond pattern) yang sekilas kaya corak di baju-baju jumper atau vest itu, huehehe...
Xiaomi Redmi 3 - Diamond Pattern |
Lengkungan pada setiap sisi pinggir menuju belakang body Xiaomi Redmi 3 cukup membantu kita agar dapat menggenggam smartphone ini dengan nyaman. Walau tak bisa dipungkiri, masih sedikit lebih nyaman saat memegang HTC One E8 sih, faktor bahan juga mungkin ya.
Xiaomi Redmi 3 - Lengkungan di pinggir body |
Hasil Pengujian Sehari-hari Xiaomi Redmi 3
Proses penggunaan Xiaomi Redmi 3 yang saya lakukan kali ini tergolong singkat. Batin saya seperti merasa tak tega kalau harus menomorduakan si biru HTC One E8 saya terlalu lama, he.. he..Bukan, bukan berarti Redmi 3 ini tidak mampu membuat saya terkesan, perlu Anda tahu bahwa pernah pada satu kesempatan saya memutuskan untuk menjual HTC One E8 saya dan akan menjadikan Xiaomi Redmi 3 sebagai hape utama saya. Namun, ada progress sebuah game yang sudah saya mainkan jauh di HTC One E8 saya yang tidak bisa dilanjutkan pada Xiaomi Redmi 3 tanpa proses root, membuat saya sedikit enggan untuk melanjutkan niat itu.
Bagaimana tidak, pada pemakaian pertama sejak pengisian daya penuh dilakukan, Xiaomi Redmi 3 sukses menembus durasi dua hari dua malam alias empat puluh delapan (48) jam sebelum perlu menepi ke pitstop untuk 'mengisi bahan bakar'. Padahal, seperti layaknya hape baru, pada hari pertama penggunaannya, pastilah Redmi 3 ini juga banyak dicoba-coba, dipasangi puluhan aplikasi, hingga unduh sana-sini. Ini keren!
Lebih keren lagi, baterai jumbo berkapasitas 4.000 mAh ternyata tidak serta merta membuat Xiaomi Redmi 3 menjadi berukuran raksasa. Percaya atau tidak, HTC One E8 saya malah jauh lebih panjang dan tebal dari Xiaomi Redmi 3, padahal baterainya hanya sebesar 2.600 mAh saja.
Oh ya, sebelum hape ini berumur dua puluh empat (24) jam di tangan saya, proses flashing ROM MIUI China Stable sudah saya lakukan. Habisnya ROM bawaan out of the box saya sinyalir adalah ROM abal-abal. Proses flashing saya rangkum pada artikel tutorial berikut ini ya. Mungkin tanpa flashing dulu, daya tahan baterainya tidak akan sebaik ini.
Lanjut ke masalah UX, MIUI versi 7.1 yang dijalankan oleh Xiaomi Redmi 3 tak dapat dipungkiri juga memang haus resources, lag saat membuka aplikasi baru dan berpindah antar aplikasi akan terasa saat Anda sudah membuka banyak aplikasi sekaligus. Solusinya memang tinggal tekan tombol recent apps, lalu kill all process. Tapi itu bukanlah hal yang baik dari sisi user experience.
RAM sebesar 2GB memang masih cukup untuk mengakomodasi jalannya MIUI 7, namun "cukup" saja belum mampu membuat HTC One E8 tergeser dari posisi sebagai hape utama saya. Padahal, Xiaomi Redmi 3 ini mempunyai satu kelebihan lain yang cukup berarti lho, yaitu hasil kamera. Lanjutkan ke bagian berikutnya untuk pembahasan mengenai kamera ini ya.
Hasil Kamera Xiaomi Redmi 3
Seperti biasa saya pisahkan pembahasan mengenai hasil kamera pada artikel terpisah. Silakan klik di sini ya.Info Hardware dan Benchmark Xiaomi Redmi 3
Selidik punya selidik, hasil proses benchmark menggunakan Antutu Benchmark untuk Xiaomi Redmi 3 sedikit banyak menjelaskan mengenai performa UI-nya. Skor Antutu Benchmark Xiaomi Redmi 3 ternyata lebih dekat ke skor Redmi 2 Prime daripada skor Redmi Note 3. Ketika tahu smartphone ini menggunakan processor Qualcomm Snapdragon 616 (middle class), tadinya saya berharap ada peningkatan performa yang signifikan mengingat seri Redmi biasanya menggunakan processor Qualcomm Snapdragon kepala 4xx (untuk middle to low class).Berikut saya tampilkan informasi hardware, sensor, dan hasil skor Antutu Benchmark untuk Xiaomi Redmi 3.
Xiaomi Redmi 3 - Sensor |
Xiaomi Redmi 3 - Skor Antutu Benchmark |
Plus Minus Xiaomi Redmi 3
Kelebihan Xiaomi Redmi 3:
- Harga, harga, harga. Harganya sudah masuk akal.
- Baterai, baterai, baterai. Dua hari dua malam puasa tanpa nge-charge itu emejing!
- Ukuran yang tetap compact walau mengandung
hasil perbuatan suka sama sukabaterai jumbo. - Kamera superb!
- Layar jernih dan responsif.
- Penampilan keseluruhan sangat cantik.
Kekurangan Xiaomi Redmi 3:
- Distro, distro, distro! Sayangnya, Xiaomi Redmi 3 masih belum tersedia secara resmi. Walaupun belum ketahuan versi resmi nanti dijual di harga berapa (jika masuk ke Indonesia).
- Harus bin wajib untuk flashing ROM lagi, meskipun caranya sudah lebih simple tanpa harus unlock bootloader-nya terlebih dulu.
- Tidak hadirnya fitur fast charging.
- Agak laggy saat banyak membuka aplikasi.
- Slot micro-SD yang berebutan dengan slot sim-card kedua, padahal memori internal hanya 16 GB. Come on, this is a Redmi phone... It should be a dual-sim enabled phone alongside with micro-SD usage.
- Tidak adanya backlight pada tombol kapasitif di bawah layar.
- Cenderung terlihat feminim akibat diamond pattern-nya.
Sebuah Catatan Khusus untuk Xiaomi
Saya melihat di beberapa akun media sosial MiFans regional, belakangan ini banyak yang meminta tolong karena baterai hape Xiaomi-nya boros dan acapkali panas akibat masih pakai ROM abal-abal. Bahkan pada acara meetup para MiFans pun nampak sering ada sesi flashing. Smartphone Xiaomi versi garansi distributor, meski di satu sisi bisa jadi pelepas dahaga para penggemar merk asal Tiongkok yang satu ini, namun di sisi lain mulai mengkhawatirkan lho.
Saya mempunyai kekhawatiran bahwa image smartphone Xiaomi yang selama ini dikenal sebagai smartphone murah tapi keren dan berkualitas, akan dilengkapi dengan tanda bintang berupa syarat "perlu di-flash ROM asli dulu biar gak panas dan boros."
Ayo dong Xiaomi Indonesia, kejar India ya. Kami konsumen Indonesia pun ingin memiliki produk-produk Xiaomi bergaransi resmi lho.
Apa Kata Aa tentang Xiaomi Redmi 3
Kalian para wanita, kalau saat akan membeli smartphone nanti sudah bisa melepaskan diri dari keharusan menggunakan merk Samsung, belilah Xiaomi Redmi 3. Biar para lelakimu bisa lebih berhemat saat waktunya mengganti hapemu, he.. he..
Semua yang biasa dicari pada sebuah smartphone -- kecuali merk yang mahal dan gengsi, tentunya -- bisa ditemukan pada Xiaomi Redmi 3. Kamera bagus, baterai tahan lama, penampilan cantik, dan tema tampilan yang bisa digonta-ganti, saya yakini akan memanjakan Anda para wanita.
Kalau saya sih suka dengan ukuran layarnya yang hanya lima inci. Tapi entah ya, kesukaan para wanita akan benda berukuran besar bisa jadi menjadi deal-breaker untuk mereka memiliki smartphone ini.
Sekarang, terlepas dari masalah gender, masalah garansi, dan masalah flashing ROM, menurut Aa sih Xiaomi Redmi 3 sangat valuable untuk harganya yang semakin masuk akal saat ini. Buktinya, Redmi 3 mampu mengembalikan kepercayaan Aa pada smartphone berbahan metal. Gak percaya? Tidak ada salahnya membuktikan dengan mencobanya sendiri. *)
*) Jangan lupa flashing ROM-nya dulu yaaaa, ahahaha...
Iiiihh,.. Aa suka yang kecil ya..??? Wkwkwk..
ReplyDeleteyang kecil, pas di tangan... enyoyyyyy :D
DeleteOm beli garansi distro djamin new & orisinil ngak?...takut dapet brng refurbished.....
ReplyDeletesangat kecil kemungkinan refurbished, kan barangnya baru dirilis, masa udah harus direkondisi om :)
Deletehampir pasti orisinil juga, ga ada untungnya bikin KW/Supercopy dari hape yg sudah murah begini :)
sangat kecil kemungkinan refurbished, kan barangnya baru dirilis, masa udah harus direkondisi om :)
Deletehampir pasti orisinil juga, ga ada untungnya bikin KW/Supercopy dari hape yg sudah murah begini :)
Aa,band frekuensi LTE-nya lengkap ga? Kalo dibandingkan dg hisense pureshot lebih lengkap mana?
ReplyDeletekurang tahu, tapi kayanya Redmi 3 ga support 850. Pureshot lebih lengkap :)
DeleteIni d gsmarena koq d bilang bisa cdma ruim ya? Beneran nga sich? Ada yg sudah mencoba?
ReplyDeletekonon yg sudah coba, bisa. pake SF
DeleteSip, thanks ya. Jadi nga bingung lagi nyari hape cdma. Hehehe
DeleteGaransi distributor apa kang?
ReplyDeleteyg saya WII :D
DeleteSaya baru beli di lazada Dan sampai pada 15 maret kemarin. Tapi ada masalah, pertama casing belakang GA ADA diamondnya padahal yg saya tunggu2 ya diamond elegant ITU hiks.. Kedua, pada kamera belakang, GA bisa fokus kamera bagian bawahnya, atasnya sih fokus. ITU kenapa ya? Keadaan belom diflash ROM sih, APA mungkin setelah diflash kamera akan normal? Jadi ngeri nih. Pengen dituker ke lazada aja rasanya :') gimana ya mas?
ReplyDeletememang ada yg ga ada diamond pattern-nya juga kalo yg Gold.
Deletemasalah kamera, boleh dicoba flash ROM, semoga membantu. Tapi ga yakin juga masalahnya dari mana :)
Ini redmi 2 nya garansi mana ya om? Ragu beli krn kemarin temen beli garansi wii di flash global rom ga bisa, mudah2an kalo garansinya sama pake flash cara om punya bisa
ReplyDeleteRedmi 3 WII juga :)
Deletediflash pakai apa yang ga bisa?
mas saya beli redmi 3 tapi kok bagian belakangnya g diamond pattern, apa punya saya abal2?
ReplyDeleteMemang ada redmi 3 yg polos belakangnya, yg gold ya?
DeleteGan kalo dibandingin sm mi4 sm2 distri recomend mana? Redmi 3 vs mi4 vs mi 4c?
ReplyDeleteMi 4c
DeleteAa, minta screenshot setting kamera dunk. kenapa ini r3 ane hasilnya kuning.
ReplyDeletebisa minta kirim email atau reply disini. pliss
yah udah ga megang hapenya euy :(
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAa bukan pilihan... Makasih mz... :(
DeleteMending redmi 3 atau mi 4 ?
ReplyDeleteKalo suka ngoprek, performa, dan kamera, Mi 4
DeleteRedmi 3 kelebihannya di dual-sim atau micro-sd doang.
Gan mending Redmi 3 pro ato mi4c? ato ada rekomendasi di harga bawah 2.1 jt?
ReplyDelete2.1 juta, artinya Redmi 3 Pro 3/32 vs Mi4c 2/16 ya? Sepertinya mending Redmi 3 Pro. Kelebihan Mi4c di kamera dan layar :)
DeleteJadi kalau performa bagusan redmi 3 pro gan?
DeleteKlo redmi 3pro uda pernah coba blm bang ? Bagi info review jg dong buat redmi 3pro ,thanks..
ReplyDeletebelom nih :)
DeleteKlo xiaomi redmi 3pro sama asus zenfon max lbh pilih mana bang .
Deletekayanya redmi 3 pro, liat reviewnya ObatGaptek di Zenfone Max ngecharge-nya lama banget :D
Deletea maaf mau tnya , rencana mau beli redmi 3 nii ,
ReplyDeletetapi bingung , soal jaringan 4G nya bnyak yg bilang kata nya 4G nya gk berfungsi di indonesia , mahon jwaban nya a
flash rom itu gimana ??????
ReplyDeletene xiaomi suka panas klau lg net...
ReplyDeletene xiaomi suka panas klau lg net...
ReplyDeleteini ram nya beneran 2gb gak sih ka??
ReplyDeletekx ak pakai buka 3 app aja udah berat :3
Bagusan redmi apa oppo? Kenapa harga redmi murah bgt? Terjamin ga kualitasnya?
ReplyDeleteBagusan redmi apa oppo? Kenapa harga redmi murah bgt? Terjamin ga kualitasnya?
ReplyDeleteSaya merupakan salah satu pengguna baru untuk redmi 3pro melalui online akulaku dan saya kecewa karena baru mengetahui signal 4Gnya ternyata ilang dikarenakan info yg saya dapat terbentur oleh regulasi di Indonesia blablabla..
ReplyDeleteSaya sangat kecewa atas respons lambat yg diberikan dr pembelian online tersebut karena saya anggap kurang komunikatif serta informatif terhadap custumernya btw gmana ya caranya agar saya dapat menikmati jaringan 4G pada xiomi redmi 3pro ini...
Terimakasih, Edi Syahputra
Om redmi 3 ane pake headset kok gak konek ya, sudah coba 4 headset hasilnya nihil. Mungkin suhu disini ada yang tau.
ReplyDelete