Review Lenovo VIBE K5 Plus, Sang Pesaing Berat Xiaomi Redmi 3

Mengusung processor Qualcomm Snapdragon 616, body berbalut bahan metal, serta layar berdimensi lima inci, Lenovo VIBE K5 Plus mau tak mau akan selalu diperbandingkan dengan Xiaomi Redmi 3 pada saat mulai dijual di Indonesia. Dirakit di Banten, membuat Lenovo VIBE K5 Plus dapat melenggang dengan penuh keyakinan ke pasar smartphone Indonesia, tanpa kekhawatiran akan masalah TKDN.

Bahkan, Lenovo VIBE K5 Plus saya yakini akan menggerus hegemoni Hisense yang dikenal dengan seri Pureshot-nya yang dapat disandingkan dengan semua kartu operator seluler di Indonesia. Bagaimana tidak, Lenovo VIBE K5 Plus dijual di rentang harga setara (bahkan sepertinya lebih terjangkau), dan sama-sama di-bundling dengan perdana Smartfren, operator CDMA yang memiliki basis pengguna tersendiri selama ini akibat terbatasnya pilihan handset yang dapat dipasangi kartu sim mereka.

Tapi apakah secara keseluruhan Lenovo VIBE K5 Plus memang layak untuk dimiliki? Lanjut teruskan membaca sampai habis ya. Semoga review kali ini tak membuat Anda bosan untuk menggulung layar hingga ujung terbawah.

Unboxing dan First Impression pada Lenovo VIBE K5 Plus

Khusus untuk pembelian secara online melalui beberapa e-commerce yang menjadi mitra, paket penjualan Lenovo VIBE K5 Plus menyertakan satu buah ANT VR Headset. Ada satu kebiasaan yang hilang kali ini, yaitu absennya hardcase bening yang biasanya menjadi bonus dari Lenovo untuk jajaran smartphone yang mereka rilis. Untungnya screen protector berupa mika tipis masih mereka sediakan, mengingat ketersediaan aksesoris Lenovo VIBE K5 Plus pada saat tulisan ini dibuat masihlah minim.

Lenovo VIBE K5 Plus - kelengkapan dalam kotak penjualan

Lenovo VIBE K5 Plus yang saya beli adalah yang varian Graphite Grey (atau Black?). Prosesi buka kotak saya abadikan dalam sebuah video berikut ini.

Warna Graphite Grey pada Lenovo VIBE K5 Plus terasa cowok banget, saya menyukai warna abu-abunya yang gelap sekali. Tidak ada kesan murahan yang muncul pada smartphone yang satu ini. Backcover-nya yang berlapis alumunium ternyata dapat dilepas, dan proses untuk melepasnya menurut saya terbilang mudah, jauh lebih mudah daripada saat saya mencoba membuka backcover metal milik Flash Plus 2.

Lenovo VIBE K5 Plus - backcover-nya ganteng

Di balik backcover-nya, Lenovo VIBE K5 Plus menghadirkan sesuatu yang kini sudah banyak ditinggalkan para vendor pembuat ponsel: baterai yang dapat dilepas, dua buah slot micro-sim, dan satu buah dedicated slot micro-sd. Satu yang saya sayangkan adalah kapasitas micro-sd yang dapat dipasangkan paling besar hanya 32 GB saja.

Lenovo VIBE K5 Plus - backcover dapat dilepas

Lenovo VIBE K5 Plus - slots

Lenovo VIBE K5 Plus - penampakan di balik backcover

Dengan memori internal sebesar 16 GB, praktis total media penyimpanan yang dapat pengguna pakai secara efektif hanya sekitar 40 GB saja. Tentunya ini setelah kita kurangi dengan ruang yang dipakai sistem dan aplikasi. Namun demikian, untuk urusan ini Lenovo VIBE K5 Plus masih saya katakan unggul dari Xiaomi Redmi 3 yang terbawa arus pergaulan hybrid slot untuk sim-card kedua dan micro-sd, hehehe.

Oh ya, Lenovo VIBE K5 Plus sudah mendukung OTG koq, jadi masalah ini bisa semakin tidak terasa ya.

Lenovo membekali VIBE K5 Plus dengan baterai berkapasitas 2.750 mAh yang ditemani kepala charger dengan kuat arus 1,5A. Tanpa kehadiran dukungan terhadap quick charging, proses pengisian baterainya masih masuk akal dan tergolong cepat, tidak sampai dua jam.

Lenovo VIBE K5 Plus - baterai berkapasitas 2.750 mAh

Beralih ke sisi layar, Lenovo VIBE K5 Plus boleh berbangga hati mengingat resolusi layarnya sudah Full HD, 1920*1080 pixels. Pun reproduksi warna yang dihasilkan terasa hidup dan cerah, bahkan sudah bisa dikategorikan sebagai layar yang vivid. Tidak se-vivid Super AMOLED yang saya temukan pada OnePlus X, maupun layar IPS pada Xiaomi Mi 4c atau ZTE Blade S7 memang, namun saya pastikan jauh lebih baik dari layar Xiaomi Redmi 3.

Lenovo VIBE K5 Plus - layarnya cerah

Lenovo VIBE K5 Plus - sisi kiri, telanjang

Lenovo VIBE K5 Plus - sisi kanan, tombol power dan volume rocker

Lenovo VIBE K5 Plus - sisi bawah hanya ada mikrofon

Lampu latar pada layar Lenovo VIBE K5 Plus rasa-rasanya terlalu menyilaukan mata saya pada saat menggunakan mode auto-brightness, dari itu saya putuskan untuk mengatur tingkat kecerahannya sebesar 30-40 persen saja, sekaligus untuk lebih menghemat baterai.

Lenovo VIBE K5 Plus - layar menyala

Lenovo VIBE K5 Plus - posisi kamera, LED flash, dan logo Lenovo

'Dosa' Lenovo VIBE K5 Plus ada pada tombol kapasitif yang dihadirkan tanpa backlight. Saya pribadi cukup menyukai ikon pada tombol kapasitif yang berukuran cukup besar dan jelas dengan penggunaan warna silver. Namun sebuah komentar negatif terhadap tombol kapasitif saya dapatkan di Youtube, katanya terkesan murahan. Saya coba ingat-ingat lagi dan akhirnya bisa menyimpulkan kenapa ada orang berkomentar seperti itu, rupanya tombol ini mirip dengan apa yang ada pada smartphone Advan terbaru. Ha, ha, ada-ada saja, masa cuma karena mirip dengan tombol Advan lalu dikatakan jelek.

Satu hal lagi yang tak biasa dari Lenovo VIBE K5 Plus adalah penempatan lubang alias port micro USB yang diletakkan pada sisi atas ponsel. Saat digunakan sambil di-charge dan diletakkan di atas meja sih jadinya malah lebih enak posisinya, cuma jika digunakan untuk menelepon nampaknya akan terasa aneh ya jika kabelnya tercolok di bagian atas.

Lenovo VIBE K5 Plus - ini sisi atas lho!

Bahasan terakhir pada bagian ini adalah dua buah speaker dari Lenovo VIBE K5 Plus. Ya, jumlah speaker-nya memang benar-benar ada dua, tidak cuma lubangnya saja yang dua. Dilabeli dengan logo Dolby, kualitas output audio-nya cukup menjanjikan, asalkan tidak digunakan sembari menyimpannya di atas meja atau kasur ya. Posisi lubang speaker yang ada di sisi belakang body ponsel membuatnya rentan tertutup sehingga volume suaranya kurang terdengar.

Lenovo VIBE K5 Plus - posisi dua lubang speaker

Informasi Hardware Lenovo VIBE K5 Plus

Berikut saya sertakan beberapa screenshot berisi informasi hardware yang biasanya banyak dibutuhkan oleh sebagian besar orang yang sedang mencari informasi lengkap mengenai suatu smartphone yang membuat mereka tertarik untuk memilikinya.

Lenovo VIBE K5 Plus - kelengkapan sensor

Pada saat saya ingin melakukan proses benchmark sintetis menggunakan Antutu, saya menemukan keanehan pada Lenovo VIBE K5 Plus. Ternyata Antutu 3DBench dianggap tidak kompatibel untuk smartphone ini oleh Google Play Store. Setelah saya cari-cari lagi, Instagram pun mengalami kasus yang sama.

Untuk mendapatkan skor Antutu Benchmark ini, saya pun terpaksa mengunduh sendiri apk dari Antutu 3DBench. Skor Antutu-nya terasa kecil, apabila dibandingkan dengan Coolpad Max Lite yang hanya menggunakan processor Snapdragon 415 namun mampu menghasilkan skor 34-ribuan. Mungkin faktor RAM Coolpad Max Lite yang 3GB dan layarnya yang hanya beresolusi HD saja, membuat performanya dinilai lebih baik.

Lenovo VIBE K5 Plus - Skor Antutu Benchmark

Lenovo VIBE K5 Plus - Detail Antutu Benchmark

Lenovo VIBE K5 Plus dalam Penggunaan Sehari-hari

Setelah tahu informasi hardware yang dimiliki oleh smartphone ini, lalu kemudian Anda pasti bertanya bagaimana performa nyatanya dalam keseharian. Para pemuja skor Antutu mungkin sudah berbalik arah pada tahap ini. Bagaimana tidak, skornya tak sampai 30 ribu!

Performa Qualcomm Snapdragon 616 pernah saya rasakan di Xiaomi Redmi 3, dan saat itu tak mampu membuat saya terkesan, khususnya untuk proses multitasking dan perpindahan antar aplikasi yang terasa ada jeda.

Berpindah dari Meizu M3 Note yang sudah menggunakan processor terbaru Mediatek Helio P10 dan RAM 3 GB menuju ke Lenovo VIBE K5 Plus yang memiliki RAM 2 GB saja, saya merasakan penurunan performa yang signifikan. Kurang lebih performa Lenovo VIBE K5 Plus sama dengan Xiaomi Redmi 3. Namun, jika kita ingat-ingat lagi bahwa K5 Plus punya tanggung jawab lebih untuk mengelola sebuah layar beresolusi Full HD, performa Xiaomi Redmi 3 yang layarnya hanya punya resolusi HD jadi terasa semakin lemah, he.. he..

Lenovo VIBE K5 Plus - tombol kotak itu untuk menu!

Sayangnya, untuk urusan multitasking ini, Lenovo sedikit memperlambat proses perpindahan antar aplikasi dengan tombol kapasitif yang berfungsi sebagai menu kala disentuh. Ya, untuk mengakses recent apps dan berpindah antar aplikasi yang sedang aktif, kita harus melakukan tekan dan tahan tombol yang berada di urutan paling kiri tersebut. Jadi makin terasa lebih lama deh.

Performa gaming sendiri tidak ada masalah, saya sudah mencoba memainkan game Asphalt 8 pada Lenovo VIBE K5 Plus, dan tidak menemukan kendala berarti.

Lanjut ke masalah baterai, ini adalah satu-satunya bahasan di mana Lenovo VIBE K5 Plus kalah sangat telak dari Xiaomi Redmi 3. Kapasitas baterai 2.750 mAh yang disandang belum mampu menghidupi dirinya hingga menembus batas waktu seorang tamu wajib lapor ke Pak RT. Ya, 1 x 24 jam belum mampu ditembusnya dalam pemakaian ala saya.

Lenovo VIBE K5 Plus - battery usage

Lenovo VIBE K5 Plus - screen-on time

Wajar? Bisa jadi wajar. Xiaomi Redmi 3 dengan baterainya yang 4.000 mAh rata-rata bertahan 36 jam dalam pemakaian saya, kadang jika sedang sibuk sampai jarang sekali menyentuh hape, bisa lah tembus 48 jam. Jika Anda beranggapan dengan perbandingan kapasitas baterai 4.000 mAh versus 2.750 mAh, seharusnya Lenovo VIBE K5 Plus mampu melenggang melewati 24 jam dengan mudah, coba diingat kembali resolusi layar kedua smartphone ini. Wajar? Wajar kan? :D

Atau jika terasa kurang wajar, Lenovo ternyata belakangan merilis juga VIBE K5 (tanpa Plus) yang merupakan versi sunat dengan perbedaan utama pada spesifikasi layar yang beresolusi HD saja, processor Snapdragon 415, dan tanpa dukungan VR. Saya kurang tahu maksud tanpa dukungan VR ini apakah hanya ketiadaan VR Headset pada paket penjualannya yang ditempatkan pada harga Rp 1.999.000,-, ataukah ada sensor yang juga mengalami penyunatan ya.

Sementara untuk Lenovo VIBE K5 Plus, penggunaan VR Headset tidak menemui kendala sama sekali.

Harap lanjutkan membaca ke bagian selanjutnya ya, karena ada satu bahasan lagi di mana Lenovo VIBE K5 Plus menang sangat telak dari Xiaomi Redmi 3, bahkan mungkin dari kebanyakan smartphone di harga dua jutaan.

Kamera Lenovo VIBE K5 Plus

Melihat harganya yang hanya Rp 2.249.000, saya berani memberi nilai 8.5/10 untuk kamera Lenovo VIBE K5 Plus.

Lihat satu foto di bawah ini ya. Tahu gejrot, nikmat sekali dimakan saat berbuka puasa. Eh, bukan itu yang mau dibahas, tapi amati kualitas hasil gambarnya yang saya ambil saat berbuka puasa di foodcourt salah satu mal di Bandung. Dengan pencahayaan lampu neon ala mal, hasilnya sangatlah memuaskan bagi saya.

Lenovo VIBE K5 Plus - hasil fotonya menawan

Hasil foto selengkapnya, silakan lihat di artikel hasil foto menggunakan kamera Lenovo VIBE K5 Plus berikut ini ya.

Plus dan Minus Lenovo VIBE K5 Plus

Tak terasa sudah masuk ke bagian yang membahas sisi baik dan buruknya nih. Sama seperti pasangan hidup, sebuah smartphone pun tak ada yang sempurna. Ada sih smartphone yang memiliki semua kelebihan di sana-sini, tapi biasanya kitalah yang tidak memiliki kelebihan dana untuk memilikinya. Miris yak!

Begitu pula dalam mendapatkan pasangan hidup, bersyukurlah dengan pasangan Anda saat ini. Saya tahu, pasti kebanyakan kita mendambakan pasangan seperti Dian Sastro atau Gista Putri, tapi lihat sendiri deh siapa yang mereka pilih untuk merajai hati mereka. Hayoo siapa coba yang suka ngarep sama salah satu dari selebritis tersebut? Ngaku! He.. he..

Kelebihan dari Lenovo VIBE K5 Plus

1. Salah satu best camera menurut saya, tentunya di level harganya.
2. Dual-sim dengan slot micro-sd terpisah.
3. Dirakit di dalam negeri, dipastikan resmi dapat mengakses jaringan 4G, dan bisa pakai semua operator seluler di Indonesia.
4. Baterai dapat dilepas.
5. Layarnya sangat baik dan tajam.
6. Speaker Stereo dengan Dolby Audio.
7. Ditambah dengan looks dan feels-nya yang menawan, menjadikannya sebuah all-in valuable smartphone.

Kekurangan dari Lenovo VIBE K5 Plus

1. Tombol kapasitif tanpa lampu latar, tombol kotak berfungsi sebagai menu, bukan recent apps, dan tidak ada pengaturannya untuk ini.
2. Performanya tidak terlalu kencang.
3. Baterai ngos-ngosan.
4. Posisi speaker di belakang, rentan tertutup.
5. Harus melepas baterai untuk dapat melepas micro-sd, tidak hot swappable.

Apa Kata Aa tentang Lenovo VIBE K5 Plus

Kalau sudah punya powerbank, smartphone yang satu ini sangat layak buat dibeli. Kamera keren, layar kinclong, suara bertenaga, dan sudah mengadopsi trend smartphone berlapis metal. Sisi multimedia dan desain luarnya jadi keunggulan. Buat Anda yang tidak menggunakan smartphone dalam porsi berat, seperti gaming dan streaming berkepanjangan, bisa jadi ini adalah pilihan yang tepat.

Nampaknya Lenovo tidak hanya sebatas mengubah strategi branding mereka, Lenovo VIBE K5 Plus yang sejatinya adalah Lenovo A6020 terasa mengalami peningkatan yang signifikan dari seri sebelumnya, A6000 dan A6010.

Ditambah kemampuannya mengakses jaringan Smartfren (tak cuma data, voice call via LTE alias VoLTE pun bisa lho!), rasa-rasanya Lenovo VIBE K5 Plus akan mampu menyeruak dominasi jajaran smartphone Hisense dan Samsung J series deh.

Saya bahkan merencanakan Lenovo VIBE K5 Plus untuk dipakai lama, sebelum kemudian sebuah Vivo V3 mampir ke keranjang belanja dan membuat saya saat ini belum dapat memutuskan apakah akan keep Lenovo VIBE K5 Plus atau tidak. Tunggu review Vivo V3 dari saya nanti untuk mengetahui kelanjutan cerita ini ya. Apakah Dian Sastro atau Gista Putri yang saya pilih? Rahasia! He.. he.. he..