Mini Review Xiaomi Mi Band 2 Indonesia, Simple dan Fungsional

Saya sangat excited saat mengetahui generasi Xiaomi Mi Band selanjutnya sudah memiliki layar dan dapat menampilkan waktu. Ya, buat saya sebuah wearable yang dikenakan di pergelangan tangan haruslah mampu membuat saya mengesampingkan jam tangan. Karena ribet aja kalau pakai smartband, tapi masih pakai jam tangan juga.

Dan yang penting buat saya, sebuah smartband harus tahan air, supaya ga perlu saya lepas-lepas di kala wudhu. Alasannya sih sederhana, biasanya kalau sudah dilepas dan masuk saku atau saya taruh di meja, seringkali lupa saya gunakan kembali.

Saat saya chatting dengan seorang teman membahas gadget, Xiaomi Mi Band 2 tak luput jadi bahan obrolan. Teman saya yang juga penikmat gadget, lebih memilih menunda membeli Mi Band 2 karena harga jual di Indonesia masih terbilang tinggi. Ya, harganya di pasaran Indonesia saat ini masih sekitar Rp 600.000,- bahkan lebih.

Rezeki anak sholeh, sewaktu senggang saya menyempatkan membuka-buka folder spam di e-mail. Dan ada satu e-mail dari Banggood.com yang menawarkan kerjasama, di mana mereka akan mengirimi saya free sample product untuk di-review, dan produk pertama yang mereka kirimkan adalah... Coba tebak!

Hahaha, ya benar... Xiaomi Mi Band 2! Ini dia yang namanya pucuk di cinta, ulam pun tiba!

Dalam waktu dua minggu saja, kiriman dari Banggood sudah saya terima di Cimahi. Saya hanya perlu membayar biaya pelabuhan sebesar RP 20.000,- kepada Pak Pos yang datang mengantarkan paket. Kebijakan baru katanya, soalnya setahu saya dulu biayanya hanya Rp 7.000,-.

Unboxing Xiaomi Mi Band 2

Tak sabar saya pun segera membuka kotak yang berisi Xiaomi Mi Band 2 ini, proses unboxing ini saya abadikan melalui video berikut:

Bagaimana kesannya setelah melihat penampakan langsung Xiaomi Mi Band 2 pada video di atas? Jika Anda tertarik, Anda bisa membeli Xiaomi Mi Band 2 ini lebih murah di Banggood.com dengan memasukkan kode voucher: MIband10 (DISKON 13% lho! Berlaku s.d. 30 September 2016) saat melakukan pembelian Xiaomi Mi Band 2 di Banggood.

Oke lanjut ke penampakan sang smartband dalam sajian foto ya, berikut ini saya sertakan foto-foto yang sempat saya ambil saat unboxing.

Xiaomi Mi Band 2 - kelengkapan dalam paket penjualan

Xiaomi Mi Band 2 - tampak depan

Xiaomi Mi Band 2 - tampak samping

Xiaomi Mi Band 2 - lubang dan pengunci

Xiaomi Mi Band 2 - bagian dalam

Sejak menerima paket Xiaomi Mi Band 2 ini, maka smartband abal-abal yang sebelumnya saya pakai pun resmi pensiun, hehe.

Kesan pertama menggunakan Xiaomi Mi Band 2 ini rasanya terlihat keren ada gelang hitam yang nampak misterius di pergelangan tangan. Ukurannya yang cukup ringkas menjadi salah satu keunggulan smartband yang satu ini. Strap karetnya terasa nyaman di kulit, dengan sistem penguncian yang membuatnya takkan mudah lepas.

Modul utama Xiaomi Mi Band 2 dapat dilepas dari strap-nya. Dorong ke arah bawah untuk melepasnya. Anda akan butuh melepaskan modul utama ini saat hendak mengisi ulang daya baterai smartband ini. Pasangkan ujung modul yang memiliki konektor logam pada dock charger-nya, lalu Anda dapat mencolokkan dock ini pada kepala charger atau port USB pada laptop atau komputer Anda.

Xiaomi Mi Band 2 - modul utama terpisah dari strap karetnya

Xiaomi Mi Band 2 - penampakan modul utama

Xiaomi Mi Band 2 - sensor detak jantung

Xiaomi Mi Band 2 - konektor charger

Xiaomi Mi Band 2 - dock charger

Xiaomi Mi Band 2 - siap di-charge!

Berbicara soal strap karetnya, Xiaomi Mi Band 2 ini mempunyai banyak pilihan warna. Kita dapat membelinya secara terpisah dengan harga kurang lebih $3.

Memang untuk urusan tampilan, Xiaomi Mi Band 2 ini rasa-rasanya jadi smartband yang mengasyikkan. Selain bisa gonta-ganti warna, terpisahnya modul utama dengan talinya menjadi salah satu kelebihan. Seringkali jam tangan kita kan bermasalah pada talinya, usang lah, putus lah, cantolan penguncinya lepas lah, dan lainnya.

Bayangkan jika gara-gara talinya rusak, lalu smartband Anda jadi tak terpakai sama sekali! Malas bukan?

Salah satu keunggulan Xiaomi Mi Band 2 lainnya adalah hadirnya sensor pengukur detak jantung alias heartrate sensor. Pada saat saya coba mengukur detak jantung saya, prosesnya berlangsung cukup singkat, namun tidak terus menerus. Maksudnya, smartband ini hanya dapat mengukur detak jantung pada satu waktu saja, tidak secara kontinyu memantau naik turunnya detak jantung.

Penggunaan Xiaomi Mi Band 2 Sehari-hari

Xiaomi Mi Band 2 mempunyai banyak fitur. Saya bagi dua fiturnya ya, antara fitur yang dapat diakses langsung dari layar smartband ini, dan fitur yang hanya dapat dilihat dari aplikasi Mi Fit yang harus Anda pasang di smartphone Anda dan dihubungkan dengan Mi Band 2 melalui koneksi bluetooth.

Tanpa terkoneksi dengan smartphone, maka Xiaomi Mi Band 2 dapat berfungsi sebagai:

1. Penunjuk waktu alias jam tangan. Tidak ada tanggal yang ditampilkan, dan angka jam dalam format 12 jam, bukan 24.
2. Penghitung langkah alias pedometer.
3. Pengukur detak jantung alias heartrate.

Nah, untuk menghubungkan Xiaomi Mi Band 2 dengan smartphone Anda, caranya cukup mudah. Install aplikasi Mi Fit dari PlayStore, buka aplikasi lalu lakukan pairing. Untuk Android seri terbaru, pastikan aplikasi Mi Fit sudah mendapat hak akses atau permission ke berbagai hal yang dibutuhkan. Dekatkan Mi Band 2 dengan smartphone Anda hingga otomatis terdeteksi.

Setelah smartband dan smartphone Anda terhubung, maka fitur-fitur yang dapat Anda akses adalah:

1. Pengaturan informasi pengguna dan target yang ingin dicapai.
2. Pengukur kualitas tidur.
3. Statistik harian detak jantung, jumlah langkah, kalori terbakar, dan jarak yang telah ditempuh.
4. Pengaturan notifikasi telepon masuk.
5. Pengaturan notifikasi alarm.
6. Pengaturan notifkasi aplikasi.
7. Pengaturan notifkasi pemberitahu jika kita diam terlalu lama.
8. Data sisa daya baterai.

Saya sendiri mengatur agar notifikasi telepon, sms, Whatsapp, Gmail, dan adzan agar diteruskan oleh smartphone saya ke Xiaomi Mi Band 2. Untuk Whatsapp, Xiaomi Mi Band 2 sudah dapat menampilkan ikon Whatsapp saat ada notifikasi masuk, sementara aplikasi lain hanya ikon bertuliskan App saja yang dimunculkan. Notifikasi pada Xiaomi Mi Band 2 berupa getaran saja ya, karena smartband ini tidak dapat mengeluarkan suara.

Dengan bluetooth yang selalu menyala dan terhubung ke smartphone, dalam pemakaian selama enam hari sejak pertama saya isi daya penuh hingga saat saya menulis review ini, baterai Xiaomi Mi Band 2 yang tertera pada aplikasi menunjukkan sisa daya yang masih sebesar 84%! Ini keren!

Untuk mengakses atau menyalakan layar Xiaomi Mi Band 2 cukup dengan menyentuh tombol kapasitif bulat pada layarnya. Begitupun jika ingin berganti menu ke penghitung langkah atau pengukur detak jantung, cukup sentuh lagi saja. Pengoperasian Xiaomi Mi Band 2 sangat sederhana, cuma dengan sentuhan biasa, tidak ada sentuh dan tahan ataupun cara lainnya.

Plus dan Minus Xiaomi Mi Band 2

Kelebihan Xiaomi Mi Band 2

1. Ringkas dan nyaman di tangan.
2. Sudah ada layar, sehingga berfungsi sebagai jam tangan juga.
3. Sudah ada heartrate sensor alias pengukur detak jantung, dan proses pengukurannya cepat.
4. Strap alias tali yang dapat diganti-ganti.
5. Adanya fitur pengingat apabila kita terlalu lama duduk atau diam.
6. Sudah bisa menampilkan ikon Whatsapp, sehingga kita bisa membedakan notifikasi yang masuk.
7. Baterai yang terasa awet (meskipun belum saya gunakan sampai habis baterainya).

Kekurangan Xiaomi Mi Band 2

1. Belum tersedia resmi di Indonesia, saat ini bisa dibeli di Banggood.com.
2. Harga Mi Band 2 tak resmi yang masih mahal di sini.
3. Fitur default yang ditampilkan pada layar smartband hanya sedikit, sisanya harus diatur dulu di smartphone.
4. Jika belum pernah melakukan koneksi dengan smartphone, kita tak bisa mengetahui sisa baterai Xiaomi Mi Band 2. Karena butuh masuk ke setting pada aplikasi Mi Fit untuk mengatur apa saja yang ditampilkan pada layar smartband.
5. Layar tanpa lapisan pelindung, jadinya kita akan butuh membeli screen protector, artinya tambahan uang lagi.

Apa Kata Aa tentang Xiaomi Mi Band 2

Nampaknya era wearables dengan harga cukup terjangkau akan segera dimulai. Dan Xiaomi Mi Band 2 bisa jadi salah satu pemimpin pasar nantinya menurut saya. Bagaimana tidak, dengan harga sekitar $30-an saja, kita sudah dapat memiliki sebuah gelang pintar yang dapat berfungsi sebagai jam tangan, activity tracker, pengingat notifikasi, dan pengukur detak jantung.

Asalkan di Indonesia sudah dijual dengan harga yang lebih sesuai, saya pikir Xiaomi Mi Band 2 ini akan dengan mudah diserap pasar. Ditunjang dengan aplikasi Mi Fit yang penuh fitur, rasanya klop deh smartband ini untuk digunakan.

Atau Anda mau menantikan dulu review saya terhadap sebuah smartband OEM yang disebut-sebut akan jadi Mi Band 2 killer ini? Semoga minggu depan proses pengujian sudah saya selesaikan ya.

Mi Band 2 versus 'Pembunuh'-nya?

Terima kasih banyak saya ucapkan untuk Banggood.com yang sudah memberikan sample product cuma-cuma untuk saya review.

Nah, jika Anda kesulitan menemukan Xiaomi Mi Band 2 dengan harga yang lebih murah, silakan cek penawaran dari Banggood.com berikut ini ya. Jangan lupa gunakan kode voucher MIBand10 untuk mendapatkan diskon 13% pada produk Xiaomi Mi Band 2 yang dijual Banggood (berlaku s.d. 30 September 2016). Banyak-banyak diklik ya link ke Banggood ini, supaya saya terus dapat contoh produk gratis untuk diulas terus, hihihi.

Jangan lupa juga simpan tanggal dan link event Banggood yang ini juga ya, karena pada ulang tahun Banggood yang ke-10 nanti akan ada promosi besar. Saya mah sebagai pemburu diskon, tak mau kelewatan, hehe...

Sekian review singkat kali ini, semoga bermanfaat ya!