Lenovo Tab 2 A7-10, Tablet "Wow" di Tujuh Ratus Ribuan
Gadget ini saya beli dikarenakan kedatangan Meizu M2 Note ke dalam koleksi gadget saya. Ya, ketika Meizu M2 Note sanggup membuat ASUS Padfone S saya tersingkir, mau tak mau saya harus menyediakan tablet pengganti untuk kebutuhan saya membaca artikel dan menonton series.
Saya akan bahas sedikit cerita unik pada saat saya melakukan pembelian Lenovo Tab 2 A7-10 ini di Elevenia. Tablet ini sebetulnya disebutkan dirilis secara eksklusif di Lazada, tapi seperti biasa diskon Lazada sering dimanfaatkan para pedagang musiman untuk membeli beberapa unit gadget untuk kemudian dijual kembali melalui online marketplace lain.
Harga resminya di Lazada adalah Rp 799.000,- saja (simpan teriakan "wow" Anda untuk nanti saat membaca kupasan saya lebih dalam, saya yakin Anda butuh stok "wow" berlebih kali ini, he.. he..).
Saya menemukan ada seller di Elevenia yang menjualnya seharga Rp 791.000,-. Percayalah, jika Anda menemukan harga gadget di Elevenia harganya sama atau bahkan lebih murah dari marketplace kenamaan lainnya, itu adalah hal yang luar biasa. Saya pernah membuka akun seller di Elevenia untuk berjualan Kaos GuratGarut, dan saya tahu persis fee yang diambil Elevenia untuk setiap produk yang terjual sangatlah besar. Sepuluh persen untuk semua produk, kecuali gadget dan elektronik yang 'hanya' lima persen saja. Biasanya seller di Elevenia terpaksa menjual barang yang sama dengan harga dipatok lebih mahal daripada jualannya di marketplace lain. Ini untuk menyiasati aturan fee dari Elevenia tadi, meskipun kadang fee itu dikembalikan oleh Elevenia dalam bentuk subsidi bagi Buyer sih.
Nah, perlu Anda tahu bahwa Elevenia mempunyai kebiasaan untuk memberikan voucher diskon kepada user yang telah lebih dari tiga bulan tidak berbelanja lagi, atau istilahnya di Elevenia adalah 'dormant user'. Potongannya sebesar sepuluh persen, jika dulu maksimal potongan sebesar satu juta rupiah, sekarang hanya sepersepuluhnya saja. Saya rasa Elevenia kapok memberikan diskon kepada 'dormant user' besar-besar, soalnya saya saja dulu pernah dapat lima belas biji voucher tersebut. Koq bisa? Ya bisa, memang saya punya belasan akun koq di sana, sssttt jangan bilang-bilang ya, takut ketahuan he.. he.. Sampai saat ini sudah ada tiga buah akun saya yang kena suspend, haha!
Singkat kata, saya memesan satu buah Lenovo Tab 2 A7-10 yang dengan segala potongan harga akhirnya harus saya bayar di angka Rp 712.900 (oke, Anda boleh menggunakan satu buah stok teriakan "wow" Anda di sini). Murah bingits kalau kata anak gaul di sinetron televisi lokal mah. Seperti biasa, saya pilih metode pembayaran ATM, supaya punya waktu lebih untuk menunggu galau di hati hilang sebelum saya beranjak ke ATM guna melakukan pembayaran. Kemarin akhirnya saya bayar juga deh, karena ASUS Padfone S saya sudah ada yang nebus. Tak lupa saya sertakan sebuah pertanyaan kepada seller, menanyakan kapan pesanan saya akan dikirim. "Segera dikirim, Juraganku!" begitulah balasan yang saya terima, membuat hati tenang, setenang saat SMS dari 3355 atau 3346 masuk di tanggal 25, he.. he..
Hari ini saya lihat status pesanan masih belum diproses oleh Seller. Agak dongkol juga, masa Juraganku dikibulin, boro-boro dikirim barangnya, diproses saja enggak! Jangan sampe jadi judul FTV aja nih, Juraganku Dikibuli Seller Online, haha!
Hingga sore ini, datang sebuah paket ke kantor. Awalnya saya kira Tempered Glass Delcell untuk Meizu M2 Note saya. Tapi kardusnya besar, agak berat pula. Wow, tablet saya sudah sampai dalam kurun waktu 1 hari saja! Saya cek lagi di Elevenia, status pesanan masih belum diproses Seller. Seandainya saya mau iseng, cari duit ga jelas tanpa ngitungin dosa, saya bisa lho batalkan pesanan itu. Di Elevenia, jika Seller belum memproses pesanan, maka Buyer bebas melakukan pembatalan pesanan. Bayangkan jika saya batalkan, tablet dapat, duit pun kembali utuh, haha! Ah tapi saya percaya hidup mah buat cari berkah, ga boleh ah nakal-nakal urusan duit, hehe.
Karena tablet sudah di tangan, mari kita lakukan unboxing saja, senang banget rasanya kemarin baru unbox smartphone, eh hari ini unbox tablet :D
Unboxing dan First Impression Lenovo Tab 2 A7-10
Bagian belakang box Lenovo Tab 2 A7-10 |
Box kemasan Lenovo Tab 2 A7-10 |
Box Lenovo Tab 2 A7-10 dibuka |
Buku Garansi Lenovo Tab 2 A7-10 |
Lenovo Tab 2 A7-10 terbungkus plastik |
Saat box kemasan dibuka, tampak ada dua bagian di dalamnya. Tadinya saya berpikir pasti tabletnya disimpan di bagian box dalam yang berada paling atas. Namun rupanya isinya adalah buku garansi lengkap form data pelanggan dan alamat service centernya di seluruh Indonesia. Service Center benar dihandle oleh Lenovo Service Center langsung nih! (Hayo, jujur... Stok "wow"-nya udah terpakai lagi apa belum nih? he.. he..)
Pada bagian box dalam, barulah kita dapat temukan tabletnya terbungkus plastik yang lumrah digunakan pada peripheral komputer. Lebih dalam lagi, pada box tersebut kita akan menemukan buku petunjuk cepat penggunaan, kabel data, dan kepala charger dengan output 1A. Tidak ada headset yang diberikan pada paket penjualannya, mengingat tablet ini tanpa koneksi selular sehingga tidak bisa digunakan untuk bertelepon (beberapa saat kemudian, saya menemukan aplikasi Radio FM pada tablet ini yang naasnya tidak dapat dijalankan karena masih membutuhkan headset sebagai antenanya, haha!)
Berikut adalah penampakan setiap sisi Lenovo Tab 2 A7-10.
Sisi atas Lenovo Tab 2 A7-10 |
Sisi kanan Lenovo Tab 2 A7-10 |
Sisi kiri Lenovo Tab 2 A7-10 |
Slot micro sd pada sisi kiri bawah Lenovo Tab 2 A7-10 |
Sisi bawah Lenovo Tab 2 A7-10 |
Feels saat memegang tablet ini lumayan mantap, dengan berat sekitar 269 gram, rasanya wajar untuk tablet dengan layar berdiagonal 7 inch dengan membawa baterai tanam sebesar 3.450 mAh. Finishing-nya saya lebih suka tablet ini daripada Asus Fonepad 7 FE-170CG yang juga merupakan tablet dengan value yang tinggi. Meskipun bagian belakangnya sangat gampang menjerat bekas minyak pada jari tangan kita, namun kesan lebih serius dan macho saya dapatkan dari tablet ini.
Tampak sekali bekas minyak dari tangan |
Layar cukup jernih |
Finishingnya terlihat serius dan macho |
Berpindah ke bagian layar, jika kita mengacu pada level harganya yang sangat "wow", kualitas layarnya melebihi ekspektasi saya untuk tablet pada range harga 700-800 ribuan. Walau kerapatan layar tidak terlalu tinggi (1.024 x 600 pixels), namun masih nyaman saat saya gunakan untuk membuka galeri foto, video, dan browsing berita. Dengan tingkat kemiringan normal, layar masih bisa terlihat dengan cukup baik. Namun jika harus menilainya tanpa mempertimbangkan harganya, dapat saya katakan kualitas layarnya so-so, tapi saya sudah sering melihat yang lebih buruk dari ini.
Spesifikasi Lenovo Tab 2 A7-10
Berpindah ke masalah jeroan, tablet ini disokong oleh:- Processor Quad-core Mediatek MTK8127 dengan clockspeed 1.3 GHz.
- RAM-nya sudah 1 GB, cukup handal untuk membuat UI dari tablet ini terasa smooth dijalankan.
- ROM yang digunakan sebesar 8 GB, dengan internal storage 5,46 GB dan free capacity saat baru dinyalakan sekitar 4,91 GB.
- GPU Mali-450 MP
Oya, kameranya hanya ada satu dan terletak pada bagian depan. Resolusi gambar yang dihasilkan hanyalah VGA atau 0,3 Megapixels. Soal kualitas tak usah ditanya, hasil jepret kamera ini pas-pasan banget.
Untuk urusan audio, tablet ini sama seperti beberapa smartphone Lenovo, membawa embel-embel Dolby Stereo Sound. Suara yang dihasilkan oleh satu-satunya speaker yang berada di atas layar cukup kencang.
Banyak sensor yang tidak dimiliki oleh tablet ini. Kita bisa lihat pada gambar di bawah ini. Tapi setidaknya kita masih beruntung tablet ini masih dilengkapi oleh sensor GPS, sehingga masih dapat digunakan untuk navigasi di jalanan.
Batre 3.450 mAh saya yakin akan bertahan cukup lama pada tablet tanpa koneksi seluler seperti ini.
Hasil Antutu Benchmark dan informasi jeroan serta sensornya dapat dilihat pada gambar-gambar berikut ini:
Hasil Antutu Benchmark Lenovo Tab 2 A7-10 |
Skor Antutu Benchmark Lenovo Tab 2 A7-10 |
Hardware info Lenovo Tab 2 A7-10 |
Hardware info Lenovo Tab 2 A7-10 |
Sensor pada Lenovo Tab 2 A7-10 |
SUMMARY
Saat saya nyalakan dan gunakan, tablet ini terbilang gegas, tidak ditemukan lag yang berarti. Meskipun belum saya install banyak aplikasi, tapi tablet ini sudah membawa banyak bloatware koq, semuanya ditampilkan di homescreen-nya Vibe UI milik Lenovo yang tanpa application drawer.Jika harus merekomendasikan tablet ini, maka saya akan rekomendasikan kepada Anda, asalkan kebutuhan Anda hanya sebatas penggunaan ringan seperti browsing, membuka foto dan video, membaca e-book, atau bermain game casual. Anda yang mendewakan spek tinggi dan alergi terhadap gadget non-flagship tidak saya sarankan menggunakan Lenovo Tab 2 A7-10 ini. Kelebihan yang paling menonjol dari produk tablet ini jelas terletak pada harganya yang "wow".
Masih ragu juga? Saya kasih tips deh, coba hitung sisa stok "wow" Anda saat membaca summary ini. Jika tinggal sedikit saja sisanya, bolehlah gadget yang satu ini masuk ke dalam koleksi Anda. Untuk hadiah kepada anak juga oke. Biasanya kita khawatir saat anak dibelikan tablet karena cara penggunaan mereka yang cenderung jorok dan kurang terawat. Namun dengan bandrol harganya tujuh ratus ribuan, nampaknya kekhawatiran Anda bisa segera terlupakan.
Thanks.
Mantep Gan.
ReplyDeleteThanks kunjungan dan komentarnya Om :)
Deletestok "wow" tinggal dikit nih hahaha
ReplyDeletesayang sekali saat stok "wow" Anda tinggal dikit, stok tablet ini di Lazada malah sudah habis, hahaha
Deletesudah ready tuh Mas Irfan di http://goo.gl/FQ6Ayl
ReplyDeletekamu siapa? :D
Deletepancen "wow", ane udah order di lazada jadinya, kena 690an hehe..
ReplyDeleteoiya mau tanya untuk accesories kaya tempered glass, cover, sama enggak ya sama kakaknya a7-30
sama harusnya, dimensinya sama, cuma beda berat sedikit, sama slot sim-card aja
Deletetanya mas...ada fiturnya usb otg tidak ya???
ReplyDeletekalo ada usb otg ane tak beli...
hahha...
ada Mas, sudah saya tes... beli gih :D
DeleteKlo pake usb otg bisa lgsg copy ke external sd card g gan? Katany ad bug disitu, apa bener? Trus bisa move app ke external sd card g?
Delete