InFocus M810T, Smartphone Bertenaga Besutan Sang Jagoan Proyektor (Preview)

Jangan bosan ya dengan preview smartphone dari negeri Tiongkok, saya menulis ini selain sebagai latihan menulis profesional, juga supaya punya modal untuk beli gadget selanjutnya buat direview, hehe...

Kali ini smartphone yang akan saya bahas sebetulnya punya merk besar... di dunia lain, eh maksudnya di produk-produk selain smartphone. Brand satu ini akan sangat melekat di pikiran Anda yang masih mengenyam pendidikan di bangku kuliah. Jaman saya dulu, tiap dosen mau memulai kuliah biasanya selalu meminta tolong kepada petugas untuk membawakan InFocus. Ya maksudnya memang projector, tapi karena saking terbiasanya dengan projector bermerk InFocus sampai-sampai nama ini diasosiasikan sebagai nama benda yang sebetulnya bernama projector.

Nah, akankah InFocus mampu melakukan hal yang sama untuk lini smartphonenya? Hmmm, jalan yang panjang dan tidak mudah mengingat pemain besar di smartphone sudah cukup banyak. Namun bukan tidak mungkin kan? Nyatanya InFocus sudah mulai memasukkan beberapa anggota dari jajaran smartphone mereka ke Indonesia. Dijual di Lazada, kita sudah bisa menemukan produk-produk smartphone InFocus yang kalau menurut saya sih dari perbandingan spesifikasi dengan harga dapat dikatakan cukup menarik: InFocus M320E.

Ada kabar baik dan kabar buruk nih buat Anda pembaca tulisan ini. Kabar buruknya, bukan InFocus M320E yang sudah dijual di Indonesia yang akan dibahas, melainkan InFocus M810T 4G Phablet yang sayangnya baru tersedia di China. Tapi kabar baiknya, dengan rentang harga yang tidak terlalu jauh, Anda sudah mendapat smartphone stylish, layar FullHD 1080p, RAM 2GB dan ROM 16GB, sudah mendukung jaringan 4G FDD-LTE, processor quadcore bertenaga dari Snapdragon, dan sudah ada koneksi NFC. Hmmm, menggiurkan ya. Jadi teringat pada dua buah smartphone saya terdahulu yang spesifikasinya similar: Moto X 2014 dan ASUS Padfone S.

Desain InFocus M810T

Desain smartphone InFocus M810T mengingatkan saya kepada Huawei P7 yang sama-sama cantik. Dengan ketebalan hanya 6,99 mm saja, smartphone ini menggunakan frame berbahan alumunium alloy yang membuatnya dapat mempertahankan kekuatan bahan namun tetap ringan. Bagian backcovernya mempunyai tekstur melingkar seperti yang dapat kita temui pada jajaran notebook Asus Zenbook. Baik bagian depan maupun bagian belakangnya sudah dilapisi dengan Corning Gorilla Glass 3, sehingga kita bisa sedikit mengurangi kekhawatiran kita akan goresan-goresan yang dapat mengurangi kecantikan smartphone ini pada saat digunakan sehari-hari.

Ada sedikit keunikan pada bagian samping kiri smartphone InFocus M810T, yaitu pada bagian di mana tombol power dan volume rocker diletakkan. Desainnya menjadi asimetris pada bagian ini guna menonjolkan bagian volume rocker, dan memberi lekukan yang pas untuk tempat jempol diletakkan pada tombol power. Sayangnya tombol power diletakkan di bagian samping atas, sehingga akan sedikit memberikan kesulitan mengaksesnya mengingat ukuran layar yang dibawa oleh smartphone ini adalah sebesar 5,5 inch. Oya, tombol power dan volume rocker berada pada sisi kiri lho, tidak umum bagi pengguna di Indonesia, sama seperti Meizu M2 Note.

Pada bagian bawah layar terdapat tiga buah tombol kapasitif yang posisinya sangat dekat ke layar, namun jarak antar ketiga tombol tersebut lebih renggang dari yang dapat kita temukan pada smartphone kebanyakan. Posisi tombol yang didorong ke atas mendekati layar rupanya untuk memberi ruang pada speaker grille yang ada pada muka smartphone bagian bawah. Ini adalah peletakan posisi speaker yang baik, karena tidak akan tertutup oleh tangan pada saat smartphone dalam penggunaan.

Spesifikasi InFocus M810T

Untuk urusan jeroan, saya seperti dihadapkan lagi-lagi pada mantan saya Angel Karamoy Asus Padfone S. Spesifikasinya mirip sekali, banyak sekali angka-angka yang sama mulai dari processor Snapdragon 801-nya, sampai kemampuannya mengakomodasi microSD hingga kapasitas 64GB. Berikut adalah spesifikasi smartphone ini selengkapnya:

• CPU: Snapdragon 801 - Quadcore 2.5GHz
• GPU: Adreno 330
• RAM: 2GB RAM
• ROM: 16GB, support microSD sampai 64GB
• OS: Android 4.4
• SIM Card: Single SIM, Micro SIM Card
• Konektifitas nirkabel: GSM, 3G, 4G, WiFi, GPS, Bluetooth, NFC
• Frekuensi:
• 2G: GSM 850/900/1800/1900MHz
• 3G: WCDMA 1900/2100MHz
• 4G: FDD-LTE 700/900/1800/2100MHz
• Layar: Capacitive LCD, 5,5 inch dengan resolusi 1920 x 1080 (FHD)
• Kamera utama: 13 Megapixels dengan flash dan Autofokus
• Kamera depan: 5 Megepixels
• Kapasitas Baterai: 2600mAh (baterai tanam)
• Sensor: Three-axis Gyro, Proximity Sensor, Gravity Sensor, Ambient Light Sensor

Khusus untuk kapasitas baterai, kali ini InFocus M810T lebih unggul. Impresif juga ya, dengan ketebalan yang minim namun mampu membawa baterai berkapasitas 2.600 mAh, atau sedikit lebih banyak dari ASUS Padfone S dan Moto X 2014 saya yang hanya 2.300 mAh saja.

Sensor kamera dibidani oleh Sony Exmor, dapat dipastikan mumpuni, meskipun untuk yang satu ini perlu pengetesan lebih lanjut.

Buat Anda para pencari smartphone 4G alternatif dari yang sudah ada di Indonesia, dengan harga berkisar $159,99 saya rasa smartphone ini bisa menjadi salah satu pilihan. Saya sih belum pernah dikecewakan oleh performa Snapdragon dengan angka 8 di depan serinya. Terlebih lagi untuk pemuja tampilan, smartphone ini dapat dipastikan akan mencuri perhatian Anda dan orang-orang di sekitar.

Jargon yang dibawa oleh Smartphone ini sangat membuat saya tergelitik, keren dan sangat asyik bahasa marketingnya: If looks could kill, this would be sold with a warning sign. Yang kira-kira artinya, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, ha.. ha... Bukan, bukan... Kira-kira artinya adalah: "Jika penampilan (yang hebat) bisa membunuh, maka (smartphone) ini akan dijual dengan tanda peringatan (bahwa smartphone ini mematikan)."

Satu kelemahan paling mencolok adalah, smartphone ini masih menggunakan OS Android 4.4 Kitkat saat dijual. Tapi tidak menutup kemungkinan saat ini sudah ada update OS terbaru ya, mengingat Qualcomm sebagai vendor yang membuat processor-nya tidak pernah ketinggalan dalam mengupdate source yang diberikan Google untuk disesuaikan dengan hardware mereka.

Jadi bagaimana? Bungkus? Untuk memesannya saat ini Anda dapat mengakses link berikut ini: http://www.gearbest.com/cell-phones/pp_231925.html