Mini Review Blaupunkt Sonido X1+, Benar-benar Soundphone

Lagi-lagi akibat iseng lihat salah satu e-commerce, masuk ke kategori smartphone, lalu urutkan berdasarkan upload terbaru. Jadi lihat deh Blaupunkt Sonido X1+ yang terakhir saya tahu dijual di angka empat juta Rupiah, kini dipangkas habis hingga hanya setengahnya saja. Ya, sudah banyak yang menjual di angka dua juta Rupiah saja, ditambah diskon e-commerce yang saya kunjungi itu, jadinya cuma 1,8 jutaan saja.

Keisengan berlanjut, saya lalu membandingkannya dengan harga di sebuah marketplace lokal kenamaan. Di sinilah keisengan berujung pada berkurangnya saldo rekening. Ada satu penjual yang memasang harga Rp 1.699.000,- saja! Wow! Spesifikasi yang belum terlalu usang, brand yang sudah punya nama di dunia car audio, ditambah bonus headphone, jadi alasan utama saya rela mengeluarkan token Mandiri saya dan membayarnya.

Cerita berlanjut, penjual yang sempat berjanji untuk kirim barang pada hari yang sama ternyata ingkar, PHP kalau menurut bahasa anak jaman sekarang mah. Bayar di Hari Jumat, barang baru dikirimnya pada Hari Selasa di minggu berikutnya, tepat pada hari terakhir sebelum transaksi dibatalkan secara otomatis oleh marketplace tersebut.

Sudah jatuh, tertimpa tangga, tangga berjalan pula. Sudah telat, resi pengiriman yang diberikan tak bisa ditelusuri pula, makin lah deg-degan saya dibuatnya. Setelah saya komplain kepada penjual, barulah dikoreksi, rupanya ada dua buah angka yang tertukar posisinya. Pasca koreksi, resi sudah dapat dicek dengan baik.

Saat dua hari kemudian paket diterima, rupanya masalah belum juga berhenti. Penjual mengirimkan produk berwarna Midnight Blue alias Biru, padahal jelas dicantumkan di pemesanan bahwa saya menginginkan warna putih. Ampun deh! Karena sudah sangat malas, saya tidak melakukan protes maupun meminta tukar, biarlah ulasan dan penilaian saya terhadap sang penjual di marketplace tersebut menjadi cambuk untuk lebih membenahi cara berdagangnya. Unbox saja deh!

Unboxing Blaupunkt Sonido X1+

Pada video di atas, selain mengabadikan proses unboxing, saya sekaligus merangkum kemampuan multimedia dari Blaupunkt Sonido X1+ dengan menguji kemampuannya bermain game, memutar musik, dan mengambil gambar menggunakan kameranya.

Seperti biasa saya sertakan juga gambar-gambarnya di bawah ini. Kotak kemasan Blaupunkt Sonido X1+ sangatlah besar, untuk mengakomodasi keberadaan headphone Blaupunkt BP-102 di dalamnya. Kotak putih yang berada di dalamnya berbahan tebal, dengan tambahan busa pengaman menempel di bagian tutupnya. Singkat kata, packagingnya mantap dan lengkap. Dalam paket penjualannya, diberikan pula pouch kain untuk headphone, serta lap pembersih layar.

Blaupunkt Sonido X1+, kotak penjualan

Blaupunkt Sonido X1+, ada kotak lagi di dalamnya

Blaupunkt Sonido X1+, kelengkapan paket penjualan

Blaupunkt Sonido X1+, kinclong!

Blaupunkt Sonido X1+, kepala charger dengan arus 1A

Blaupunkt Sonido X1+, backcover doff

Blaupunkt Sonido X1+, sisi atas

Blaupunkt Sonido X1+, sisi kanan

Blaupunkt Sonido X1+, sisi bawah

Blaupunkt Sonido X1+, sisi kiri

Blaupunkt Sonido X1+, slot kartu yang lengkap

Blaupunkt Sonido X1+, loudspeaker-nya dua tapi ga sepanjang di backcover

Blaupunkt Sonido X1+, baterai 3.000 mAh yang dapat dilepas

Blaupunkt Sonido X1+, headphone keren

Blaupunkt Sonido X1+, logo tercetak jelas

Blaupunkt Sonido X1+, busa penutup telinga teksturnya terasa seperti kulit

Blaupunkt Sonido X1+, ada media controller

Blaupunkt Sonido X1+, ada microfon-nya

Blaupunkt Sonido X1+, dapat dilipat!

Blaupunkt Sonido X1+ dalam Pemakaian Sehari-hari

Sebelumnya, saya informasikan dulu bahwa Blaupunkt Sonido X1+ ini tak pernah saya gunakan sebagai daily driver. Ketiadaan akses jaringan 4G pada smartphone ini jadi alasan utama, mengingat kuota internet seluler saya kebanyakan sisa untuk jaringan 4G saja.

Pun begitu, saya tetap pasangkan aplikasi-aplikasi yang biasa saya gunakan, seperti aplikasi chat (BBM), media sosial (Path, Twitter, Instagram), dan beberapa games. Hasilnya dengan notifikasi yang lancar bermunculan, baterai Blaupunkt Sonido X1+ ini selalu bisa diajak bertahan mengarungi kerasnya kehidupan, minimal 24 jam.

Ada dua hal yang membuat saya teramat takjub dengan smartphone ini.

Pertama adalah suara. Kalo yang ini sih wajar mungkin ya, kan memang namanya Soundphone. Meskipun ternyata kualitas audio-nya baru terasa istimewa apabila menggunakan headphone atau earphone saja. Sementara jika menggunakan loudspeaker bawaan, rasanya masih banyak smartphone lain yang mampu memproduksi suara yang lebih indah.

Dibandingkan dengan Vivo V3 yang saat itu sedang saya miliki juga, kualitas loudspeaker Blaupunkt Sonido X1+ ini masih sedikit tertinggal.

Yang kedua ini mungkin tak disangka-sangka, layar! Sekilas tak nampak ada yang istimewa dengan layar Blaupunkt Sonido X1+ ini. Kinclong sih memang, tapi lapisan kacanya yang reflektif membuat warna nampak mudah redup seandainya kecerahan layar kita atur kurang tinggi. Jadi apanya dong?

Blaupunkt Sonido X1+, Layar ngejreng!

Tunggu hingga Anda coba mainkan video dengan resolusi dan framerate tinggi. Anda akan menemukan bahwa menonton video menggunakan Blaupunkt Sonido X1+ terasa seperti sedang mengunjungi gerai Electronic City di mal, lalu melihat display unit dari TV besar yang selalu memutar video animasi dengan resolusi tinggi.

Saat saya coba dengan film animasi 3D Ice Age, setiap adegannya terasa begitu hidup. Lalu saya mencoba memutar film non-animasi, The Revenants, dan hasilnya pun tak kalah mencengangkan. Gerakan para aktor di film terasa sangat nyata, dan jarak antar obyek terasa sangat jelas.

Entah apa yang membuat pengalaman memutar video pada Blaupunkt Sonido X1+ ini jadi terasa begitu hidup. Memang processor yang mengotaki smartphone ini sudah punya fitur MiraVision, tapi bukankah Xiaomi Redmi Note juga menggunakannya? Apakah benar kata orang kalau ROM MIUI membuat MiraVision ini tak berjalan dengan baik? Entahlah, saya cuma merasa pengalaman menonton video sehidup ini baru kali ini saya temukan pada sebuah smartphone.

Jadilah Blaupunkt Sonido X1+ ini sebagai perangkat yang sangat cocok digunakan untuk kebutuhan multimedia. Tadinya saya bermaksud menyimpan smartphone yang satu ini untuk jadi collectibles, tapi karena ada kebutuhan lain, maka pada akhirnya nasibnya sama seperti kebanyakan gadget saya lainnya, dilego, he.. he..

Informasi Hardware Blaupunkt Sonido X1+

Berikut adalah informasi mengenai hardware dari Blaupunkt Sonido X1+ yang dihasilkan menggunakan beberapa aplikasi.

AIDA64:

CPU-Z:

 Sensor Box for Android:

Blaupunk Sonido X1+, Kelengkapan Sensor

Antutu Benchmark:

Blaupunk Sonido X1+, Skor Antutu Benchmark

Blaupunk Sonido X1+, Detail Skor Antutu Benchmark

Hasil Foto menggunakan Kamera Blaupunkt Sonido X1+

Kamera Blaupunkt Sonido X1+ secara umum tidaklah istimewa. Silakan cek langsung hasilnya pada artikel hasil foto menggunakan kamera Blaupunkt Sonido X1+ ini.

Plus dan Minus Blaupunkt Sonido X1+

Kelebihan Blaupunkt Sonido X1+

1. Harganya kini sudah jauh lebih masuk akal.
2. Pada paket penjualan sudah mendapat headphone dengan kualitas yang istimewa.
3. Layar yang terasa sangat hidup.
4. Kualitas audio ditunjang dengan software yang baik.
5. Baterai cukup besar dan awet.
6. Dual-sim dengan slot micro-SD dedicated.

Kekurangan Blaupunkt Sonido X1+

1. Mentok di KiKat dan jaringannya maksimal 3G.
2. Kualitas kamera standar.
3. Audio melalui loudspeaker tak seindah saat menggunakan headphone.
4. Jeroan yang sudah mulai ketinggalan, maklum ini sebetulnya dirilis setahun yang lalu.

Apa Kata Aa tentang Blaupunkt Sonido X1+

Buat Anda yang sedang mencari smartphone kedua untuk kebutuhan multimedia, terutama memutar lagu dan video, Blaupunkt Sonido X1+ bisa jadi salah satu alternatif yang baik. Brand-nya cukup eksklusif lho buat para penikmat audio, sudah dapat headphone bagus pula. Cocok kalau untuk dikoleksi.

Namun saya tak dapat menyarankan smartphone ini bagi yang sedang mencari smartphone utama, karena selain jaringannya maksimal hanya 3G, Blaupunkt Sonido X1+ juga OS-nya masih Android 4.4 Kitkat. Sempat mendapat satu kali update software, tapi masih di kitkat dan melihat tanggal versi update-nya itu sudah lama. Saya sangsi Blaupunkt masih memberi dukungan untuk produk smartphone mereka.

Atau mau ikutan kaya saya? Beli sepaket, headphone-nya dipakai, smartphone-nya dijual kembali! He.. he.. Bebas ya, semuanya saya kembalikan kepada Anda. Demikian mini review kali ini, semoga memperkaya khazanah kita soal gadget ya.