Review Xiaomi In-ear Headphones Pro HD, Membuat Mi Piston 2 Pensiun dengan Tenang
Beberapa minggu lalu, earphone kerehore kesayangan saya, Xiaomi Mi Piston 2, baru saja mengalami kecelakaan. Alhamdulillah hanya luka luar, tidak sampai mengalami pendarahan di dalam, he.. he..
Ada satu bagian kabelnya yang nampak tertekuk hingga akhirnya mengelupas dan terlihat bagian dalam kabelnya. Saya terpaksa membalutnya, bukan dengan pembalut bersayap, melainkan dengan stiker tipis agar kerusakannya tidak semakin parah. Namun, rasanya semua sudah tak sama, dia telah berubah, udah nggak kece lagi. Hiks!
Tak ada angin, tak ada hujan, tiba-tiba orang GearBest.com meminta saya untuk mengulas salah satu produk terbaru Xiaomi. Biasanya memang video produk Xiaomi sangat mudah mendapatkan ribuan views, ratusan klik ke website mereka, meskipun entah berapa banyak yang benar-benar membelinya. Dan coba tebak, produk apa yang ditawarkan kepada saya? Sayang memang bukan Xiaomi Mi Note 2, melainkan sebuah earphone!
Namun, ini benar-benar jadi sebuah kebetulan yang sangat indah. Mi Piston 2 saya yang sudah berumur lebih dari dua tahun, digantikan oleh kompatriotnya yang membawa embel-embel Hi-Res Audio ini. Nama lengkap dari produk ini adalah Xiaomi In-ear Headphones Pro HD, tetapi di halaman produk ini di website GearBest, ditulis namanya adalah Mi Hybrid Pro.
Saya jadi tak sabar ingin segera mencobanya. Paket datang, dan yuk kita unbox dulu!
Unboxing dan Kesan Pertama pada Mi Hybrid Pro
Nampaknya Xiaomi mulai mengubah (bukan merubah ya, catat!) cara pengemasan produk mereka. Setelah kemasan kotak karton coklat yang nampaknya menggunakan bahan daur ulang banyak diikuti oleh brand gadget lain asal Tiongkok, Xiaomi mulai menggunakan warna putih bersih dengan penampakan produk di bagian depannya. Seperti apa yang kita temukan pada jajaran produk smartphone mereka di awal tahun 2016, sebelum di akhir tahun mereka mengubahnya kembali sebagaimana kita dapat temukan pada kemasan seri Xiaomi Redmi 4.
Xiaomi memberikan kelengkapan yang lebih baik pada In-ear Headphones Pro HD ini dibandingkan apa yang saya dapatkan pada Mi Piston 2. Selain variasi eartips-nya yang bertambah dengan adanya ukuran XS, sebuah pouch kain berwarna abu-abu hadir dalam kotak penjualan earphone ini.
Earphone-nya sendiri masih sama seperti Mi Piston 2, ditempatkan di dalam sebuah kotak plastik dengan bagian penutup berwarna bening. Di dalamnya, earphone dililitkan pada sebuah bantalan karet yang dapat digunakan untuk membawa earphone ini di dalam pouch kain yang diberikan. Meskipun tanpa bantalan itupun sebetulnya kabel dari Xiaomi In-ear Headphones Pro HD ini takkan mudah kusut karena mempunyai bahan karet pelapis yang agak kaku.
Ya, kabelnya sudah tak berbalut bahan kevlar, atau lazim disebut sebagai braided cable, seperti pada Mi Piston 2.
Saat pertama saya kenakan, eartips ukuran M yang secara default terpasang pada earphone ini terasa nyaman di telinga. Bagian luar dari kepala earphone ini bentuknya masih cukup mirip dengan Mi Piston 2, yang mana selama ini sudah terbukti tak nyaman apabila digunakan di dalam helm. Untuk urusan keergonomisan, saya merasa Elephone ELE Whisper ini sedikit lebih baik.
Elephone ELE Whisper, penampang earphone. |
Elephone ELE Whisper, lebih ergonomis. |
Oh ya, ngomong-ngomong soal Elephone ELE Whisper, saya jadi ingat, kedua earphone ini memiliki karakteristik build quality yang serupa. Karakter suaranya pun masih mirip-mirip, meski jika harus saya urutkan dari yang paling enak maka Mi Hybrid Pro masih memimpin, disusul ELE Whisper, baru kemudian Mi Piston 2.
Berikut saya tampilkan kembali deh video unboxing dari Elephone ELE Whisper ya!
Apa Kata Aa tentang Mi Hybrid Pro
Sehabis kesan pertama, langsung masuk ke kesimpulan saja ya. Saya kurang ngerti teknisnya untuk pengujian earphone nih. Daripada sok tahu, lebih baik menulis apa yang saya rasakan dan pendapat saya saja deh.
Sudah beberapa earphone yang saya beli sendiri, terima gratis, hadiah dari event, dan lainnya, namun saya masih tetap setia menyimpan Mi Piston 2 sebagai main earphone saya. Berbagai faktor menjadi alasan mengapa saya tak kunjung meninggalkan Mi Piston 2, padahal saya adalah tukang gonta ganti gadget.
Kualitas dan feels suara yang dihasilkan di telinga tentu menjadi yang utama. Namun, sebetulnya ada satu hal lagi yang ditawarkan oleh Mi Piston 2, build quality serta braided cable yang menjauhkan saya dari rasa khawatir akan kusutnya kabel earphone saya. Meskipun saya akui terkadang masih juga kusut, namun kusutnya takkan separah earphone dengan kabel karet biasa. Pun saat kusut, untuk melepaskannya kembali terasa mudah. Itulah sebenarnya yang membuat saya enggan beranjak dari Mi Piston 2.
Beberapa saat saya sempat menggunakan Elephone ELE Whisper karena sangat ergonomis, bahkan bisa digunakan di dalam helm saat saya menggunakan ojek online untuk bepergian. Karakter suaranya pun mirip dengan Mi Piston 2, bahkan punya kelebihan pada noise cancellation module-nya. Wajar saja, karena harga Elephone ELE Whisper ini pada saat sedang promo di GearBest.com pun masih tinggi, bahkan dua kali lipat dari Xiaomi In-ear Headphones Pro HD. Namun tetap saja, ujung-ujungnya malah saya jual kembali, dan tetap memilih menggunakan Mi Piston 2.
Kini, Mi Piston 2 milik saya dapat beristirahat dengan tenang. Tahtanya bisa diwariskan dengan tenang kepada saudara segaris keturunan, sehingga arwah Mi Piston 2 tak perlu resah. Ha, ha, ha...
Sejak mencoba Mi Hybrid Pro pada prosesi unboxing di atas, saya belum pernah lagi menggunakan Mi Piston 2 saya, dan rasanya tak ada rasa rindu sedikitpun yang hadir dalam hati ini. Karakter suaranya yang masih mirip, namun dengan berbagai perbaikan yang sangat terasa, membuat saya merasa senang mendapatkan Xiaomi In-ear Headphones Pro HD ini, utamanya karena gratisan sih hehehe.
Saya sengaja pasangkan dengan sebuah smartphone Xiaomi, di mana biasanya sudah terdapat pengaturan suara khusus untuk masing-masing produk earphone keluaran Xiaomi. Dan saat saya menggunakan setting khusus untuk Mi Hybrid Pro, suara yang didapatkan sangat detail, separasi antar instrumen terasa jelas, bass yang berimbang dengan treble. Sementara saat menggunakan setting basic, power dari bass naik, semakin membulat dan tebal, namun treble kurang begitu terasa, dan detailnya sedikit tertutupi.
Jadi, tinggal sesuaikan dengan keinginan dan selera saja ya. Menurut saya, dengan setting untuk Mi Hybrid Pro saja bass-nya sudah terasa koq.
Saya ingat salah satu testimoni tentang Mi Piston 2 yang menyatakan bahwa kualitas suaranya setara dengan produk yang harganya tiga hingga empat kali lipat. Kalau begitu, mungkin begini kira-kira ya rasanya mendengarkan musik dari earphone berharga satu jutaan? Entah benar atau tidak, saya belum mau mencoba membeli sendiri earphone dengan harga di atas lima ratus ribu Rupiah. Kemahalan, dan seperti biasa takut tak lagi nyaman mendengarkan musik dengan perangkat audio kerehore.
Xiaomi In-ear Headphones Pro HD ini sendiri pada saat saya lihat harganya di GearBest.com hanya sekitar $25 alias tiga ratus ribuan kalau dirupiahkan. Kabar baiknya, dengan kode voucher "LHPRO", Mi Hybrid Pro ini dapat dibeli dengan harga diskon sebesar $20,89 saja. Saya kurang tahu sampai kapan kode voucher ini berlaku, saya rasa sebaiknya dimanfaatkan segera saja.
Kalau seandainya saya hanya dipinjami saja earphone ini, maka saya pastikan selepas ini saya akan segera membelinya sendiri deh. Sudah nyaman dan enak menikmati alunan musiknya Carly Rae Jepsen pakai Mi Hybrid Pro soalnya. He.. he..
Oh ya, earphone ini juga seperti biasa dapat berfungsi sebagai headset dan remote control untuk media player di smartphone. Konon, pada bagian tombol kontrol inilah terdapat perbedaan antara Mi Hybrid dengan Mi Hybrid Pro.
Sampai sini saja ulasan saya ya, saya mau menikmati suguhan 'pijatan' suara di telinga saya dulu. He.. he.. he.. Selamat penasaran!
saya juga bru beli tapi entah saya aja yang ngerasa atau yang lain jugaa ,seperti ada suara ngelekit dibenerapa lagu gtu ,tp sisanya bahus
ReplyDeleteDi kuping ane terdengan bisa saja . Di padukan dengan mi note 3
ReplyDeleteCoba Pake Aplikasinya Juga Gan, 1more DiPS Ada.
ReplyDeleteYour bluetooth gadget can be controlled from the headphones, with a couple of easy to utilize controls on the correct hand earcup. onlinemusicpromotion
ReplyDeleteYou will be able to sit as close to or far away from the TV as you like and get crystal clear sound without bothering anyone else. https://www.gadnets.com/headphones-vs-earbuds/
ReplyDeleteThis headphone looks promising. I am now thinking of getting one. Thank you for the information! buyplaysfast
ReplyDelete
ReplyDeleteOne more solid contender for the most agreeable over-ear headphones. wireless earbuds
CapitalGrocery is Online Grocery Sopping and online Supermarket in Delhi.
ReplyDeleteGrocery Unto 45% Off on Online Grocery Shopping-CapitalGrocery.in
Saffola Aura Refined Olive Oil (Bottle) (2 litre)
Saffola Aura Refined Olive Oil (Bottle) (500 ml)
Parachute 100% Pure (600 Ml) Coconut Oil (Bottle) (600 ml)
Parachute 100% Pure Coconut Oil (Plastic Bottle) - Pack Of 2 (2x600 ml)
Parachute 100% Pure Coconut Oil (Bottle) (200 ml)
Parachute 100% Pure 1 L Coconut Oil (Pet Jar) (1 litre)
hii,
ReplyDeletesuch a really amazing post you share, thanks for this
Charity Organization in Delhi