Review Meizu M5 Indonesia, Cantik-cantik Koq Gitu?
Lama tak mencoba produk Meizu, saya kemudian sempat puas saat menjajal Meizu U20 beberapa saat yang lalu.
Makanya saya sangat antusias saat Meizu hendak merilis jajaran smartphone terjangkau mereka yang terbaru. Sayang, Meizu M5 Note tak membawa banyak perubahan dari seri sebelumnya selain tampilan. Oleh karena itu saya memutuskan produk Meizu selanjutnya yang akan saya coba adalah Meizu M5 saja.
Selain karena ukuran layarnya yang ideal karena berdimensi 5,2 inci, saya menilai penampakan Meizu M5 ini semakin memukau saja. Meskipun masih mengandalkan bahan polikarbonat, tetapi Meizu sudah mendesain M5 sedemikian rupa sehingga tampak kekinian berkat tepian layar 2.5D serta pekatnya warna layar meizu M5 dalam kondisi mati. Satu hal yang juga lulus dalam pertimbangan saya adalah sudah hadirnya fingerprint scanner pada seri termurah dari jajaran ponsel pintar Meizu ini.
Karena tak kunjung ada gaungnya di Indonesia, saya sempat meminta counterpart saya di Banggood untuk mengirimkan Meizu M5 ini. Namun, saat saya sedang iseng menelusuri marketplace paling terkenal di Indonesia, saya menemukan sebuah Meizu M5 dijual dengan garansi resmi. Ya, RESMI!
Unboxing Meizu M5
Singkat cerita, sebuah Meizu M5 berwarna hitam yang saya pesan sudah tiba. Dan saya pun meyakini bahwa produk ini bergaransi resmi berkat satu blok tulisan yang menyebutkan bahwa produk ini dibuat di Indonesia, tepatnya di Sidoarjo.Hands-on Meizu M5
Segera setelah kotak dibuka, dan saya menggenggam ponsel ini, saya langsung jatuh cinta dengan penampakan dan feels-nya di tangan. Berkelas, ya penampakan dan build quality Meizu M5 berwarna hitam ini terasa berkelas dan nampak mengagumkan. Terbersit sedikit keinginan dalam hati ini untuk menjadikannya daily driver saya, meskipun saya sedikit menyayangkan bahwa yang saat ini beredar di pasaran Indonesia barulah yang versi RAM 2 GB dengan memori internal 16 GB.Satu hal lagi yang saya sukai dari Meizu M5 ini adalah penempatan lubang audio yang berada di sisi bawah ponsel.
Sisi depannya nampak sangat mengkilap akibat balutan warna hitam yang sangat pekat disertai lengkungan 2.5D di seluruh penjuru layarnya. Fingerprint scanner sekaligus tombol home yang diberi nama mBack ini hadir di bawah layar. Sama seperti pada seri Meizu sebelumnya, pemindaian sidik jari baru dapat dilakukan saat layar telah menyala, alias tombol perlu ditekan, tak bisa hanya disentuh saja untuk membuka kunci layar dari keadaan mati.
Layar dari Meizu M5 ini tergolong cerah, dengan sudut pandang yang cukup luas dan kerapatan yang cukup baik. Agak terlalu bright sih menurut saya mah.
Bagian belakang yang menggunakan finishing doff memang membuatnya lebih nyaman digenggam karena tidak licin. Namun, mau tak mau bekas sidik jari dan minyak jadi mudah berbekas di sana.
Meizu M5 dalam Penggunaan Sehari-hari
Saya sempat menggunakan Meizu M5 sebagai daily driver, dan pada saat yang bersamaan saya juga sedang menguji pakai Xiaomi Redmi 4X. Dari situ saya bisa merasakan bahwa untuk urusan multitasking, Meizu dengan FlyMe OS-nya masih lebih lancar. Ini didasari fakta bahwa kedua ponsel ini sama-sama memiliki RAM sebesar 2 GB, dengan display beresolusi HD 720p.Padahal, jika berkaca pada skor benchmark, chip Mediatek MT6750 yang diusung Meizu M5 masih kalah tipis dari Qualcomm Snapdragon 435 yang digunakan Redmi 4X.
Lancar untuk multitasking, Meizu M5 juga lancar saat digunakan untuk gaming. Hanya saja, MT6750 terasa mudah panas. Semoga saja kalau di tangan Isyana dan Rio Haryanto, ponsel merk lain yang ber-processor sama --if you know what I mean-- bisa tetap adem ya. Hihihi.
Lanjut ke daya tahan baterai, Meizu M5 tergolong biasa saja, awet tidak, boros juga tidak. Jika dibandingkan dengan ketahanan daya baterai Meizu U20 yang kapasitas baterainya kurang lebih sama, tetapi menggunakan processor Helio P10, rasa-rasanya Meizu M5 masih belum sehemat itu. Di sini saya merasa sedih, karena alasan saya mencoba Meizu M5 tak lain dan tak bukan akibat saya sempat dipuaskan oleh Meizu U20.
Sementara fitur dari kamera Meizu M5 ini bisa dikatakan lengkap. Namun sayangnya, hasilnya di kala pencahayaan kurang tak sebaik harapan saya. Lagi-lagi tadinya saya berharap kualitasnya setara dengan apa yang dimiliki Meizu U20.
Setidaknya, fokus dari kamera Meizu M5 tergolong cukup cepat dan tak suka meleset. Dan dengan pengaturan manual, kita bisa memperbaiki kualitas gambar yang dihasilkan, pun bisa sedikit bereksplorasi dengan light painting, slow motion, dan lainnya.
Kalau dalam kondisi cukup cahaya sih ya pastinya baik, saya rasa hampir semua smartphone Android pada rentang harga yang sama pun sudah dapat diandalkan. Oh ya, sayangnya saya tak dapat menemukan backup foto menggunakan kamera depan Meizu M5 ini, nampaknya ada kesalahan saat menyalin data, atau saya kelupaan tak pernah selfie pakai ponsel ini. He.. he.. he..
Langsung saja deh dilihat gambar-gambar pada artikel hasil foto menggunakan kamera Meizu M5 berikut ini.
Apa Kata Aa tentang Meizu M5
Entah kenapa, harapan saya yang dulu sempat betah lama-lama menggunakan Meizu U20 rasanya tak bisa dibalas dengan baik oleh Meizu M5. Mungkin memang jawabannya simple: beda kelas.
Namun, kalau itu yang jadi jawaban, maka saya pasti akan kembali bertanya, kenapa harganya mirip-mirip antara keduanya? Sebuah jawaban yang lebih simple lagi pasti muncul: beda garansi. Yang satu 1,8 jutaaan garansi distributor, lainnya 1,75 jutaan garansi resmi, buatan Indonesia, lulus TKDN pula. Ha, ha, ha..
Lalu saya telaah kembali, ternyata harga asli dari Meizu M5 versi RAM 2 GB dan ROM 16 GB ini di negeri asalnya konon sekitar 1,3 jutaan Rupiah saja.
Oh, baiklah, begitu rupanya...
Oh, baiklah, begitu rupanya...
Saya lupa, ini sebetulnya adalah penerus seri M2 dan M3, yang memang berada pada tingkat paling dasar dari smartphone Android yang dirilis Meizu. Hanya saja, ada sedikit penyesuaian harga agar dapat dijual di Indonesia dengan resmi, meskipun pemasarannya yang terkesan adem-ayem malah membuat orang bertanya-tanya "ini beneran udah garansi resmi gak sih?".
Sebetulnya segini juga geus uyuhan (sudah lumayan), Anda boleh cek smartphone merk tetangga yang tadi sempat saya singgung digunakan oleh Isyana, dijual pada kisaran harga berapa, hehehe. Overall, smartphone dengan processor Mediatek MT6750 ini cukup bertenaga koq.
Dan lagi, Meizu M5 ini sangatlah sedap dipandang mata, jadi saya rasa mengeluarkan 1,75 juta Rupiah untuknya takkan membuat Anda merasa berdosa lah. Hehehe. Tapi tetep sih, saya masih kangen Meizu U20, nah lho! Pusing gak tuh?
Kalau biasanya saya berharap ulasan yang saya buat dapat membantu memberi pencerahan, saya harap kali ini membantu membuat Anda semakin pusing, ha... ha.. ha.. Tanggal gajian koq pusing sih? Beli aja dua-duanya, dont rich people difficult (jangan kaya orang susah) lah, ha.. ha.. ha..
Adios!
Kalau biasanya saya berharap ulasan yang saya buat dapat membantu memberi pencerahan, saya harap kali ini membantu membuat Anda semakin pusing, ha... ha.. ha.. Tanggal gajian koq pusing sih? Beli aja dua-duanya, dont rich people difficult (jangan kaya orang susah) lah, ha.. ha.. ha..
Adios!
Artikelnya menarik. Jadi panutan buat ngeblog cocok nih.. hahaha
ReplyDeleteSaya suka Kamera M5 .... Karena lebih bagus dari Samsung grand prime
ReplyDeleteTapi buat instastory kamera depannya gelap kak 😔 knpa ya ?
ReplyDeleteIyha ta mbak ??
Deletesetelah diperbarui sudah tidak kok
DeleteMau.tnya meizu biasa sering kasih update software ga sih
ReplyDelete