Review Domino Marvel DM368 Smartwatch, Layarnya AMOLED!
Seperti biasa saya ditawari mengulas gadget lagi oleh GearBest. Dan kali ini adalah sebuah smartwatch yang sedang dipangkas harganya jadi hanya $89.99 saja dari harga normal sekitar $103.
Apa sih yang istimewa dari smartwatch Domino Marvel DM368 berwarna Gunmetal yang saya coba ini? Brand Tiongkok mesti ditanya begini kalau harganya sudah mendekati harga dari produk brand global. Saya juga belum tentu mau jika disuruh membelinya sendiri koq, hehe.
Hingga saat kiriman smartwatch ini tiba langsung ke tangan saya, barulah saya merasakan apa bedanya Domino Marvel DM368 ini dari semua smartwatch yang pernah saya coba yang rata-rata memiliki harga $40-60 saja.
Paket penjualannya sih kurang lebih sama, hanya saja kita akan mendapatkan sebuah antigores ekstra di dalam kotaknya, selain yang sudah menempel di layar dari jam tangan nan pintar ini. Sisanya hanya ada buku manual dan kabel charging dengan ujung berupa 4-pin magnetic.
Nah, yang beda dari smatwatch ini baru dapat dirasakan begitu layarnya menyala. Ya, Domino Marvel DM368 ini sudah menggunakan layar AMOLED, dan ini saya ketahui tanpa membaca spesifikasi dari smartwatch ini lho. Begitu menyala, saya langsung bisa melihat dan merasakan perbedaannya. Hasilnya, ini menjadi smartwatch dengan layar terkinclong yang pernah saya coba. Dimensi layarnya 1,4 inci dengan resolusi 400 x 400 pixels sehingga memiliki kerapatan sekitar 286 ppi.
Hanya itu saja bedanya? Ngga koq. Selain layarnya, smartwatch ini memiliki perbedaan pada kemampuannya menggunakan kartu sim meski mentok di jaringan 3G akibat masih menggunakan chipset Mediatek MT6580. Tapi tunggu, kalau tak salah ingat ini adalah processor yang digunakan pada ponsel Infinix Hot 2!
Mau tak mau akhirnya saya membaca juga deh spesifikasinya haha. Selain processor-nya yang tadi saya sebutkan, DM368 ini membawa RAM 512 MB dan ROM 8 GB. Berjalan pada OS Android 5.1 Lollipop, dengan kata lain ini sebetulnya sama saja dengan smartphone Android yang diubah ke dalam bentuk smartwatch!
Tiba-tiba saja di pikiran saya terbayang smartphone dalam bentuk jam tangan yang dulu menggunakan Afgan sebagai model iklannya, sebelum Afgan pindah klub di bursa transfer musim lalu.
Domino Marvel DM368 dalam Penggunaan Sehari-hari
Sejak menggunakan DM368 di pergelangan tangan saya, prinsip saya yang tak mau menggunakan smartwatch dan lebih senang dengan smartband, mulai sedikit goyah. Alasan pertamanya karena bentuknya yang macho dan keren aja sih. Ya alasan apa lagi kalo buat jam tangan mah, sudah pasti it's all about looks lah kata saya mah. Alasan kedua tak lain dan tak bukan ya karena layarnya itu, benar-benar membuat nyaman saat melihatnya, selain juga membuat tampilannya semakin keren saat layar menyala.
Tapi di sisi lain, faktor ketahanan baterai masih menjadi pengganjal untuk saya mempertahankan penggunaan smartwatch ini. Sama seperti smartwatch lainnya, DM368 kurang lebih hanya mampu bertahan satu sampai dua hari saja dalam sekali pengisian daya. Dan ini masih tergolong ribet menurut saya, walaupun sebetulnya sangat wajar mengingat smartwatch ini memiliki beban lebih karena terhubung ke jaringan 3G dari kartu sim yang saya sematkan. Selain itu kan layar AMOLED memang konsumsi dayanya cukup besar apabila menampilkan warna-warna selain hitam.
Saya sempat mematikan akses data pada smartwatch ini dan hasilnya seharian baterainya hanya berkurang sekitar 20% saja. Hmmm, kalau cuma buat penunjuk waktu dan dikoneksikan dengan smartphone untuk meneruskan notifikasi saja, mungkin bisa saya pakai lebih lama ya.
Smartwatch ini memiliki accelerometer sehingga kita bisa mengatur agar layar menyala saat kita mengangkat pergelangan tangan kita. Setelah itu kita dapat mengakses berbagai menu dengan menggeser layar ke empat arah yang berbeda. Geser layar ke kanan untuk mengakses notifikasi, geser ke bawah untuk toggles, geser ke atas untuk melihat info cuaca, dan geser ke kiri untuk masuk ke daftar menu lengkap, geser sekali lagi untuk masuk ke aplikasi pemutar musik.
Tampilan menu memiliki dua alternatif yang dapat kita pilih. Yang pertama berupa list yang memanjang ke bawah, dan kedua berupa icon yang diletakkan mengitari tampilan jam. Saya lebih senang menggunakan tampilan yang terakhir.
Untuk watchface-nya sendiri, kita dapat memilih yang sesuai keinginan. Pilihannya cukup banyak dan masih dapat ditambahkan. Saya sendiri lebih suka watchface yang berisi informasi lengkap, yaitu jam dan tanggal, jumlah langkah, detak jantung, dan indikator baterai dalam satu layar.
Untuk kembali ke layar sebelumnya, umumnya dapat dilakukan dengan menggeser layar ke kanan. Kita dapat memanfaatkan sebuah tombol fisik di sisi kanan smartwatch ini pada beberapa layar yang tak bisa digeser ke kanan.
Layaknya sebuah smartphone, kita dapat berbalas sms langsung dari smartwatch Domino DM368 ini. Sebuah keyboard kecil akan muncul di layar saat kita hendak mengetik. Meskipun kecil dan membuat pengetikan menjadi lambat, tapi rasanya akurasinya masih cukup usable bilamana sewaktu-waktu kita memerlukannya.
Fitur-fitur yang umum ada pada sebuah smartwatch juga hadir di sini, seperti: remote capture alias untuk menjadi tomsis saat memfoto menggunakan smartphone, pedometer dan pengukur detak jantung, remote control untuk media player, sound recorder, hingga fitur untuk mencari keberadaan smartphone, yang akan berguna saat kita tak bisa menemukannya di kamar misalnya.
Nah, fitur lainnya ini lebih mirip dengan fitur smartphone. Kita dapat membuka galeri untuk melihat foto dan video, juga memutar musik langsung dari smartwatch ini. Loudspeaker yang ditempatkan di sisi kiri bawah mampu mengeluarkan suara yang cukup nyaring. Lubang dari loudspeaker ini jugalah yang membuat saya ragu bahwa smartwatch ini waterproof, selain memang tak ada keterangan soal ketahanan air ini pada spesifikasinya.
Di sini saya bertanya-tanya, kenapa tak sekalian diberi port micro-USB saja ya, jadi tak perlu ada pin magnetic untuk charging. Selain biar bisa menggunakan kabel untuk memindahkan data dari PC, kita pun jadi tak perlu membawa kabel khusus untuk mengisi dayanya. Dengan kondisi saat ini, maka mau tak mau kita harus mengisi file multimedia pada smartwatch ini melalui koneksi bluetooth saja.
Di sini saya bertanya-tanya, kenapa tak sekalian diberi port micro-USB saja ya, jadi tak perlu ada pin magnetic untuk charging. Selain biar bisa menggunakan kabel untuk memindahkan data dari PC, kita pun jadi tak perlu membawa kabel khusus untuk mengisi dayanya. Dengan kondisi saat ini, maka mau tak mau kita harus mengisi file multimedia pada smartwatch ini melalui koneksi bluetooth saja.
Kemudian, ada browser juga lho pada smartwatch ini. Paling tidak, saat sedang di dalam transportasi umum, kita bisa menggunakannya tanpa khawatir dicopet lah.
Tak hanya itu, dengan adanya PlayStore pada smartwatch ini, memungkinkan kita meng-install aplikasi-aplikasi lainnya. Sementara hadirnya aplikasi Maps secara default pada jam tangan pintar ini memungkinkan kita menelusuri rute yang akan kita lalui tanpa memerlukan smartphone lagi karena smartwatch ini sudah memiliki GPS reception.
Dipikir-pikir mah bener deh, udah ini mah memang smartphone yang diubah ke dalam bentuk jam tangan, heuheu.
Apa Kata Aa tentang Smartwatch Domino Marvel DM368
Menurut saya, smartwatch ini sudah mampu menggantikan fungsi ponsel karena memang jeroannya sama saja dengan smartphone. Keterbatasan utamanya ada pada jaringannya yang masih 3G saja, ukuran layar yang tidak mungkin nyaman digunakan mengetik, serta kapasitas baterai yang memang tak bisa besar-besar.
Anda yang punya simcard kedua dan seterusnya, bisa menjadikan smartwatch ini sebagai alternatif untuk menempatkan nomor telepon Anda itu. Daripada bawa-bawa ponsel tambahan, kan lebih ringkas kalau dilingkarkan di pergelangan tangan seperti ini saja bukan?
Apalagi, tampilannya keren, walau memang rasanya hanya cocok digunakan oleh pria saja. Yang pasti, layar AMOLED-nya sukses berat membuat saya galau untuk terus memakainya dan memensiunkan Xiaomi Mi Band 2 saya.
Kalau Anda tertarik memilikinya, saran saya segera deh klik link ke halaman promo smartwatch Domino Marvel DM368 ini di GearBest.com, sebelum harganya kembali ke harga normal.
Satu alternatif datang dari smartwatch Zeblaze THOR ini yang dengan selisih harga $20 memberikan kelebihan berupa proteksi Gorilla Glass 3, serta RAM 1 GB dan ROM 16 GB.
Satu alternatif datang dari smartwatch Zeblaze THOR ini yang dengan selisih harga $20 memberikan kelebihan berupa proteksi Gorilla Glass 3, serta RAM 1 GB dan ROM 16 GB.
Oh ya, GearBest menawarkan pula Zeblaze THOR ini untuk saya uji. Coba saya tanya, apakah Anda memerlukan review-nya juga? Mohon dijawab ya :)
Akhir kata, pilihan saya serahkan kembali kepada Anda yang punya duitnya, ha.. ha.. Demikian review dari saya. Hatur nuhun!
Kang mau tanya cara beli Domino Marvel DM 368 di Gearbest gmn ya? Mhn arahannya kang...
ReplyDeletebro mau tanya, kalau servisnya dimana ya? punya saya rusak touchscreennya
ReplyDeleteMau dong gan, direview Zeblaze Thornya.. ane galau mending pilih DM368 atau Thor..
ReplyDeleteThor udah ram dan rom nya gede, ada kameranya lagi.. tapi list menu nya gak bisa round.
Sementara dm368 ramnya 512 dan rom 8, list menunya udah bisa round. Dan starp nya juga bisa gonta ganti.. jadi, piluh yg mana ya gan?
Gan aplikasi yg menghubungkan smartphone dngan dm 363 apa y.nama aplikasinya..thks
ReplyDelete