Review Realme 2, Sepertinya Anda Lupa Sesuatu...
Realme hadir memberi riak di kancah persaingan budget smartphone.
Membawa nama besar Oppo di balik layar, Realme jelas banyak memanfaatkan warisan intelektual Oppo untuk menghadirkan smartphone yang sangat menarik jika melihat spek di atas kertas berbanding harganya.
Memiliki body yang similar dengan Oppo F7 yaitu memiliki backcover diamond cut, Realme 2 hadir pada level harga psikologis yang selalu menjadi perhatian banyak konsumen gadget tanah air.
Ya, Realme 2 ini memiliki bandrol harga Rp1.999.000 untuk varian RAM 3 GB dan Storage 32 GB, serta 2.399.000 untuk RAM 4 GB dan storage 64 GB.
Penjualan resminya hanya melalui jalur e-commerce, lebih spesifik lagi Lazada ya. Jadi jika berharap mendapatkan smartphone ini di toko offline, siap-siap saja menambah jumlah yang akan Anda bayar, untuk keuntungan sang penjual.
Begitu melihat desain dari Realme 2 ini langsung membuat kita tergoda ya. 2,4 juta untuk varian 4/64 GB adalah sesuatu yang menarik, terlebih desainnya cukup kekinian dengan layar 19:9 berponi.
Saingan berat Realme 2 masih hadir dari ponsel-ponsel yang sudah lebih dulu hadir, yang kebanyakan mengusung Snapdragon 625 atau 636 di harga 2-jutaan. Namun saya yakin, masing-masing sudah memiliki peminatnya tersendiri.
Ya, Realme 2 dengan processor Snapdragon 450 dan baterai besar 4.230 mAh masih mumpuni untuk gaming, namun memang bukan buat gamer menengah ke berat.
Yang pasti, dalam pemakaian saya Realme 2 ini selalu berhasil menembus 24 jam dalam sekali pengisian daya. Ini termasuk gaming yang cukup intens ya. Dan jika frekuensi gaming sedang berkurang, bahkan bisa menembus 2 hari 2 malam.
Nggak heran lah, Snapdragon 450 memang termasuk processor yang hemat daya. Walau memang mengisi daya baterai besar jadi butuh waktu lama karena absennya fast charging pada Realme 2.
Masuk ke kamera, Realme 2 ini termasuk golongan smartphone yang kamera depannya malah lebih bagus dari kamera belakang. Hehe. Turunan mungkin ya.
Realme 2 ini kamera selfienya resolusinya tak berlebihan, 8 Megapixels yang menurut saya sudah cukup. Sementara kamera belakangnya ganda dengan resolusi 13 dan 2 Megapixels.
Hasilnya cukup bagus untuk level harganya, usable lah. Walau pastinya tak bisa istimewa di kondisi lowlights.
Bisa merekam video sampai Full HD, stabilisasi dipastikan minim atau malah tidak ada.
Fitur-fitur lain kameranya kurang lebih sama dengan kamera Oppo, hanya saja watermark pada Realme 2 tidak bisa memunculkan nama pemotret, tak seperti Realme 2 Pro.
Mari kita simak langsung hasil foto-foto dan video dari Realme 2 ini di beberapa kondisi. Silakan.
Hadirnya Realme 2 ini menurut saya bagus, karena semakin menambah pilihan smartphone terjangkau yang punya spesifikasi bagus.
Tak hanya itu, desainnya juga oke, bisa pake banget bahkan kalau Anda suka dengan diamond cut-nya, dan juga pilihan warnanya yang menarik, hitam, merah, dan biru.
Layarnya juga enak dipandang, dengan resolusi HD+ yang membuatnya tak membebani kinerja baterai sehingga mampu bertahan lama.
Jangan lupakan juga bahwa Realme 2 memiliki tiga buah slot kartu, 2 untuk nano sim, dan 1 khusus untuk micro-SD, jadi storage bisa dibilang aman ya.
Fingerprint scanner-nya cepat dan akurat, untuk 2-jutaan sih ini keren. Termasuk face unlock-nya yang juga jempolan, asalkan pencahayaannya nggak gelap-gelap amat, responnya di kala membuka layar tergolong instan sih.
Mungkin buat sebagian orang, akan butuh adaptasi untuk memulai menggunakan Color OS. Saya sudah memberi masukan mengenai Custom UI milik Oppo ini di video review Oppo F9 ya. Dan beberapa keluhan kecil itu masih terasa tentunya di Realme 2.
Termasuk posisi loudspeaker, kebiasaan banget deh Oppo. Ini berlanjut di Realme dan OnePlus juga soalnya. Menurut saya lebih baik di bagian kanan dari sisi bawah ponsel, agar tak mudah tertutup.
Nah, untuk digunakan sebagai hape multimedia dan juga game online yang sering standby untuk autoplay, Realme 2 ini cocok sekali.
Untuk driver online pun sesuai, baterai dan RAM-nya besar.
Namun jika budget lebih mepet, saya pikir Anda yang berprofesi sebagai driver online bisa menunggu review Realme C1 dari saya, di mana smartphone ini punya procesor dan kapasitas baterai yang sama, hanya beda di besaran RAM dan storage, serta tidak adanya fingerprint scanner.
Jadi, tunggu saja ya!
Kecantikan Realme 2 serta nama besar Oppo yang terkenal dengan cameranya yang baik ini nampaknya membuat sebagian orang melupakan bahwa di range 2 jutaan beberapa smartphone lain hadir dengan dapur pacu yang lebih powerful ya.
Tak ada yang lebih mending, karena buat sebagian orang penampilan itu bisa jadi lebih penting, sementara sebagian lain merasa bodo amat yang penting jeroannya enak diajak main game dan skor antutu gede. 2-2nya tak salah koq, bebas sesuai selera dan prefensi masing-masing saja. Asal jangan maksa, dan jangan ribut aja sih saya mah, hehe.
Sekian yang bisa saya nilai dari Realme 2, selamat berburu hehe. Harusnya sih stoknya ngga ghoib-ghoib amat, karena pabriknya milik sendiri, nggak rame-rame di-subcon ke pabrik Batam.
Dari Kota Cimahi, Aa Gogon pamit undur diri, wassalam!
Comments
Post a Comment